Pantai Kedu Warna - Alamat: Jalan Sinar Laut No.54, RT/RW 01/01, Kelurahan Way Urang, Kec. Kalianda, Lampung Selatan, 35551 (Peta Lokasi) - Harga Tiket Masuk: Mulai Rp5.000/orang - Jam Buka: 24 Jam - Telepon: 082184433334
Menikmati pesona sunrise dan sunset di Lampung menjadi pilihan terbaik bagi penikmat pantai. Lebih lagi kalau lokasinya dekat dari pusat kota Bandar Lampung. Seperti mengunjungi Pantai Kedu Warna, sebuah destinasi dengan etalase alam khas pesisir yang visualnya sungguh memikat mata.
Berdasarkan nama dan konsep yang diangkat, disebut Pantai Kedu Warna lantaran tempat ini menawarkan bermacam daya tarik serta sederet aktivitas di seluruh area wisata. Tak hanya membidik wisatawan milenial, ragam pesona yang mewarnai pantai membuatnya cocok untuk keluarga dan semua kalangan usia.
Tiket Masuk Pantai Kedu Warna
Sering kali wisatawan rela merogoh kocek dalam serta mengeluarkan biaya mahal demi bisa datang pantai yang populer akan sunset dan sunrise-nya. Tetapi di sini justru berbeda, harga tiket masuk Pantai Kedu Warna tergolong murah sekaligus terjangkau.
| Harga Tiket Masuk | |
|---|---|
| Tiket Umum | Rp5.000 |
| Tiket Camping | Rp30.000 |
| Biaya Parkir Roda Dua | Rp15.000 |
| Biaya Parkir Roda Empat | Rp20.000 |
Menariknya lagi, harga tiket yang tercantum tidak dipatok sesuai usia pengunjung. Anak-anak, dewasa maupun remaja yang didominasi kaum milenial bisa memasuki seluruh area pantai dengan tarif yang sama. Tidak ada perubahan tarif jika datang saat weekend dan weekday.
Jam Buka
Agar bisa merasakan semua suguhan atraksi di dalam destinasi, waktu terbaik untuk menyambangi wisata Pantai Kedu Warna direkomendasikan sehari penuh. Paling dianjurkan pada pagi dan malam hari. Atau, ikuti jam buka yang sudah diatur pengelola berikut.
| Jam Buka (Operasional) | |
|---|---|
| Jam Buka/Tutup | 08.00 - 23.00 WIB |
Keindahan Pantai Kedu Warna dan Aktivitas Wisata
Tampilan Pantai Kedu Warna menjadi wisata kekinian bukanlah tanpa sebab. Pada awalnya, tempat tersebut hanyalah daerah pesisir biasa yang sempat terkena dampak tsunami Selat Sunda pada 2018 silam. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) daerah kemudian mengembangkannya hingga jadi destinasi menawan yang jadi tujuan favorit.
Sadar bahwa sunset adalah pesona terunik yang dimiliki pantai, pengelola atau Pokdarwis mengoptimalkan potensi itu dengan menyajikan sederet spot dan tempat santai dilengkapi cafe. area nongkrong untuk menyaksikan suasana matahari terbenam.
Proses mengubah pantai sesuai konsep yang direncanakan akhirnya terbayar lunas. Keindahan pesisir dipadukan suasana kekinian membuat tempat tersebut ramai seketika. Tidak sedikit wisatawan mengatakan bila Pantai KeduWarna ini adalah salah satu tempat nongkrong dengan vibes pantai terbaik di Lampung.
1. Pantai dengan Pasir. Rerumputan dan Laut
 |
| image via: bang yos/gmaps |
Batu kerikil halus, hamparan air biru, gulungan ombak kecil dan barisan pohon kelapa yang dipadukan kemilau pasir putih menjadi tempat paling ideal untuk melepas rindu akan laut. Ya, area pesisir ini sanggup memenuhi rasa tersebut.
Melepas rindu tidak asyik jika hanya berpangku tangan saja, bermain pasir yang berwarna putih kehitaman dapat dipilih untuk mengisi aktivitas liburan di pantai ini. Lebih seru lagi jika mengajak teman dekat atau keluarga ikut bermain bersama. Dari mendirikan istana pasir, berkejar-kejaran hingga membuat patung dari pasir.
Tidak semua area pantai tertutupi pasir, kalau berjalan sedikit ke arah utara, permukaan tanah malah tertutupi oleh rerumputan hijau yang luas diselang-selingi pepohonan khas pesisir pantai. Dengan begitu, tidak sulit untuk mencari tempat kongkow, bisa di atas pasir atau rerumputan.
2. Dihias Spot Foto Instagramable
 |
| image via: novvia susantika/gmaps |
Fotographer, suka foto atau sedang cari tempat prewedding di Lampung Selatan? jangan lupa membawa kamera terbaik dengan memori kosong. Di sini, bisa puas berpose dan mengambil gambar keren untuk diunggah ke berbagai jejaring media sosial.
Beragam spot foto Pantai Kedu Warna juga menjadi alasan wisatawan rela dari jauh menyambangi tempat ini. Di setiap sudut terdapat banyak instalasi dari kayu yang dirangkai menarik. Karenanya, tak sulit mendapatkan latar gambar yang Instagramable.
Kapal karam yang terdampar di pinggir pantai masih jadi spot favorit sejak dahulu. Bahkan, ada istilah yang mengatakan tidak lengkap rasanya kalau pulang tanpa berpose di sana. Nah, pastikan untuk memotret kapal tersebut sebelum berkeliling ke area lainnya.
3. Nongkrong di Cafe
 |
| image via: pariwisatalamsel/instagram |
Menghabiskan malam di cafe Pantai Kedu Warna yang cantik ini asli bikin betah berlama-lama. Bukan hanya bisa menyantap makanan dan minuman pada daftar menu, vibes ala beach life dan desain kekinian yang disajikan tak perlu diragukan.
Cafe di pantai ini settingan-nya lebih ke outdoor atau area terbuka, beratapkan langit dan tanpa tembok pembatas. Pada malam hari, Lampu-lampu gantung yang dihidupkan menambah suasana lebih romantis. Semua atmosfer itu tentu membuat tempat ini semakin terasa istimewa.
Pengunjung tinggal duduk santai, pesan makanan, meneguk minuman sembari mengagumi panorama pantai yang romantis dari kejauhan. Tak usah kaget jika mendapati cafe cukup ramai hingga larut malam oleh pasangan muda-mudi.
Fasilitas Pantai Kedu Warna
Selain fasilitas yang lengkap, tersedia juga area camping di sini. Sehingga menikmati suasana malam di pinggir pantai dapat pengunjung lakukan. Bagi keluarga, disedikan pula penginapan unik. Secara garis besar, berikut fasilitas yang ada di tempat ini.
- Area camping/akomodasi
- Cafe/spot nongkrong
- Spot foto
- Kamar mandi
- Gazebo
- Kolam pemancingan
- Tempat ibadah
Baca: Puncak Mas Lampung
Lokasi Pantai Kedu Warna
Sesuai letak administratif, alamat pantai berada tepat di Jalan Sinar Luat, No. 54, RT/RW 01/01. Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Sebaiknya lihat lokasi pada peta tertera di bawah ini.
Alamat tersebut sangat mudah diakses dari berbagai area. Start dari kota Bandar Lampung, akan melalui Jl. Tol Bakauheni - Terbanggi Besar/Jl. Tol Kayu Agyung. Estimasi waktu yang diperlukan kurang lebih 1 jam dengan panjang perjalanan sekitar 72,5 km.
