MASIGNASUKA101
7168738000188950837

Menikmati Wisata Religi ke Salib Kasih Tarutung di Sumut

Menikmati Wisata Religi ke Salib Kasih Tarutung di Sumut
Add Comments
1/14/2020
Di Tarutung, terdapat Bukit Siatas Barita. Dataran tinggi tersebut diyakini jadi tempat Nommensen memulai misi pekabaran injil di tanah Batak. Oleh Pemkab Tapanuli Utara, maka dibangunlah destinasi wisata religi di atas bukit tersebut yakni Salib Kasih Tarutung.

Salib Kasih Tarutung merupakan objek wisata di kecamatan Simorangkir Julu yang menawarkan keindahan alam serta sederet situs kerohanian. Dari kapel doa hingga ruang ibadah terbuka. Terletak di desa Situngkir, pengunjung tidak hanya warga Sumatera Utara, tapi banyak juga yang asalnya dari luar kota Tarutung.
salib kasih tarutung
salib kasih tarutung

Dibangun Tahun 1933

Tujuan wisata religi di Tarutung yang populer di tengah umat Nasrani atau penganut agama Kristen ini memiliki sejarah penting. Disebutkan bahwa Salib Kasih telah dibangun sebelum Indonesia merdeka, tepatnya pada Oktober 1933.

Ingwer Ludwig Nomensen sendiri adalah misionaris dari Negara Jerman. Usai bertolak dari kampung halamannya, ia sempat berhenti dan menduduki sebongkah batu di Bukit Siatas Barita. Dalam hatinya, bersumpah akan membuat masyarakat Batak Toba yang menghuni Rura Silindung menganut agama Kristen.

Baca Juga: Tempat Wisata di Tapanuli Utara

Siatas Barita adalah bukit dengan bentang kemiringan 40%, berketinggian 2.212 meter di atas permukaan laut dan menghadap kota Tarutung.

Langkahnya tak surut meskipun mendapat penolakan. Waktu berlalu, perlahan masyarakat Tapanuli pun mengikuti jejaknya hingga Ingwer Ludwig Nommensen memilih tinggal di bona pasogit. Usai wafat, besarnya jasa yang telah ia torehkan menjadi titik awal untuk pembangunan Salib Kasih Tarutung.
salib kasih tarutung
patung nommensen, penyebar injil di tanah batak

Salib Kasih

Salib Kasih merupakan simbol mutlak yang menekankan kasih sebagai wujud dari ajaran Kekristenan. Baik untuk kasih antar sesama manusia, makhluk hidup begitu juga dengan Sang Pencipta. Atau boleh disebut, hubungan secara horizontal maupun vertikal.

Sebagai ikon utama, Salib Kasih jadi bangunan inti paling menarik di bukit Siatas Barita. Penampakannya bahkan bisa dilihat dari kejauhan ketika kita sedang dalam perjalanan menuju spot tersebut. Terlihat begitu kokoh, tingginya disnyalir mencapai 30 meter.

Bangunan salib itu diberi cat warna putih. Di bagian pinggirnya dipasangi bohlam berbeda warna.

Sebagai pusat wisata religi, objek ini dilengkapi sederet fasilitas yang memenuhi kebutuhan vital para pengunjung. Meliputi kapel untuk berdoa, tempat beristirahat, toko-toko souvenir, kamar mandi dan spot berfoto.
salib kasih tarutung
salib kasih siatas barita

Kegiatan Wisata

Saat menginjakkan kaki di gerbang masuk, kita akan disambut pemandangan hijau dari pohon-pohon pinus. Di sebelah kanan, berdiri sebuah patung Ludwing Nommensen yang dibentuk seperti sedang membaca alkitab. Di bagian kiri, terdapat area parkir yang bisa menampung ratusan kendaraan. Seperti diketahui, luas area wisata salib kasih tarutung mencapai 7 hektar.

Tiket biaya masuk ke Salib Kasih Tarutung hanya Rp10k per pengunjung. Namun, pengunjung perlu berjalan kaki untuk sampai ke puncak. Melewati kurang lebih seratus tangga. Jalan ini satu-satunya akses yang tersedia.

Berada di puncak Siatas Barita, pemandangan yang disuguhkan benar-benar menawan. Siapapun dijamin akan terpikat. Hembusan udara yang mengalir dari balik pepohonan niscaya memberikan ketenangan.



Bagi umat kristen yang datang ke sini. Mereka akan mengadakan kebaktian di kapel terbuka. Setiap hari Minggu akan berlangsung beberapa kali jadwal pelayanan kebaktian di Salib Kasih Tarutung.

Bagi tamu rombongan, dipersilahkan untuk meletakkan batu memori. Sebuah kenang-kenangan sekaligus pertinggal bagi mereka yang telah pernah menginjakkan kaki di situs wisata rohani terbesar Sumatera Utara.

Sebenarnya masih ada 1 lagi objek wisata religi di kawasan ini. Tapi mangkrak sehingga sampai kini tak kunjung rampung, yaitu Patung Tuhan Yesus memberkati.
TMC

Halo, thank you for visiting our official site: travelingmedan.com -