MASIGNASUKA101
7168738000188950837

2 Bandara di Danau Toba Jadi Akses Tercepat bagi Wisatawan

2 Bandara di Danau Toba Jadi Akses Tercepat bagi Wisatawan
Add Comments
2/22/2020
Hal mendasar yang sering kali dipertimbangkan orang sebelum berwisata ke Danau Toba adalah jauhnya perjalanan. Meskipun jalan tol sudah ada, setidaknya turis harus menghabiskan waktu sekitar 5 jam menuju destinasi paling dekat. Namun, sekarang hal tersebut sudah tidak lagi krusial. Ketersediaan bandara di Danau Toba menjadi moda transportasi udara yang mampu mempersingkat jarak tempuh.

Penerbangan dari Medan (KNO) dan sederet kota besar lainnya di luar Pulau Sumatera seperti Jakarta dan Singapura. Bisa menggunakan bandara Danau Toba yaitu Silangit Airport dan Pelabuhan Udara Sibisa (Sisingamangaraja XII International Airport).

Bandara di Danau Toba

Selain destinasi wisata terdekat, bagaimana fasilitas dan dimana letak kedua bandar udara Danau Toba tersebut? berikut travelingmedan.com ulas selengkapnya.

1. Bandara Sibisa

bandara sibisa danau toba
Bandar Udara Sibisa merupakan bandara terdekat dari Parapat. Sarana penerbangan udara perintis ini dibangun di kawasan Ajibata. Dibandingkan dengan bandara lainnya, akses ke Danau Toba via bandara tersebut jauh lebih cepat lantaran hanya perlu menempuh perjalanan 10 km.

Rencananya Bandara Sibisa akan dikembangkan tahun 2020 sehingga nantinya landasan pacu yang semula hanya 1200 meter menjadi 2000x30 m. Sarana konektivitas tersebut memang ditargetkan untuk jenis pesawat ATR dan jet pribadi.

Mengenai jasa penerbangan, bandar udara tersebut masih melayani 1 rute penerbangan saja yaitu rute Sibisa - Gunung Sitoli, Nias dengan jadwal tetap setiap hari Jumat. Adapun objek wisata terdekat dari Bandara Sibisa meliputi The Kaldera Toba Nomadic Escape, Desa Budaya Sibisa, Parapat dan Bukit Gibeon.

2. Bandara Silangit

bandara silangit jadi akses terbaik ke danau toba
Silangit atau kini Sisingamangaraja XI International Airport ialah pelabuhan udara pertama di Tapanuli dan tanah Batak. Tidak banyak orang mengetahui bahwa Bandara Silangit ternyata sudah mulai dibangun ketika Jepang berkuasa di Tanah Air.

Sarana penerbangan di Tapanuli Utara akhirnya kembali dilanjut pada tahun 2010. Kala itu, landasan pacu (runway) yang semula hanya 30×1.400 meter diperpanjang sehingga menjadi 30×2.400 meter. Tempat berlabuhnya pesawat ini semakin gencar ditata ulang setelah Danau Toba ditunjuk sebagai geopark.

Selain menambahkan fasilitas dan landasan pacu hingga mencapai 3.200x45 m, destinasi penerbangan yang semula cuma berkutat di rute nasional pun diperluas melayani rute internasional. Bandara ini memiliki fasilitas mumpuni dan ramah untuk kaum disabilitas. Beberapa diantaranya meliputi kursi roda, ruang VIP,  counter check in, apron, terminal bandara dan fasilitas standar lainnya sesuai dengan aturan bandara kelas II.



Bandara yang berada di Siborong-borong tersebut mempunyai beberapa tujuan penerbangan. Untuk rute internasional yakni Kualalumpur dilayani oleh Airasia. Sedangkan Garuda Indonesia, Batik Air, Citilink dan Sriwijaya Air membuka rute ke Jakarta. Terakhir, Wings Air untuk tujuan ke Padang.

Tempat wisata terdekat dari Silangit ke seputaran Toba di antaranya Pantai Bulbul Balige, Desa Adat Ragi Hotang, Muara, Pulau Sibandang dan semua objek populer di kawasan Taput.
TMC

Halo, thank you for visiting our official site: travelingmedan.com -