Pemandian Mbombo Aukhu: Kolam Renang dengan Air Panas di Nias

Pemandian Air Panas Mbombo Aukhu berlokasi di Desa Olodano, Kepulauan Nias. Pemandian air panas Nias ini merupakan salah satu tempat wisata di Kecamatan Idano Gawo dengan daya tarik berupa kolam renang air hangat dan dingin.

Dalam peta wisata Nias, Mbombo Aukhu menjadi tujuan rekreasi alam yang cukup menarik untuk disambangi. Terutama bagi wisatawan luar yang menginap di Gunung Sitoli karena lokasinya berdekatan. Ya, hanya berjarak 2 km dengan perjalanan 60 menit ke arah utara.

Objek wisata pemandian air panas atau secara lokal Nias disebut "Mbombo Aukhu" berada pada ketinggian 56 m di atas permukaan laut. Posisinya yang dikelilingi perkebunan kelapa hijau membuat udara di kolam renang ini tak lagi panas. Bahkan cenderung menyegarkan sehingga nyaman untuk berendam.

Lantas, bagaimana daya tarik dan sejarah Mbombo Aukhu yang diklaim sebagai satu-satunya pemandian air panas di Kepulauan Nias ini? Berikut travelingmedan ulas untuk Anda.

1. Kolam Renang di Nias Paling Unik

kolam renang di pemandian air panas mbombo aukhu - image via: jeni susanti mendrofa

Berbeda dengan kota besar yang hampir di setiap sudutnya bisa dijumpai kolam renang. Di daerah Nias sendiri, taman rekreasi air tawar justru cukup jarang, jumlahnya bisa dihitung jari. Kalaupun ada, umumnya kolam-kolam renang tersebut merupakan fasilitas dari hotel di Gunung Sitoli sehingga tak bisa dinikmati oleh semua orang.

Keberadaan Mbobo Aukhu sudah barang tentu membuat warga lokal maupun wisatawan tak perlu bingung lagi mencari kolam renang di Nias. Selain dibuka untuk publik, air yang diisikan ke dalam kolam juga terbilang unik lantaran memiliki unsur kristalin kuning atau sulfur alami.

Pemandian air panas yang ada di Nias ini memiliki kawasan wisata seluas 1 hektar. Letaknya pun tak kalah indah karena diapit oleh pohon-pohon kelapa. Dari Desa Olodano menuju Mbombo Aukhu, pengunjung akan melewati jembatan yang melintang di atas sungai. Spot ini sering kali dijadikan pengunjung untuk berfoto.

2. Pemandian Air Panas di Nias Terfavorit

pemandian air panas di nias - image via: jeni susanti mendrofa

Berendam di dalam kolam air panas menjadi aktivitas yang disukai wisatawan. Apalagi jika sumber hot spring-nya sudah dikelola baik. Begitu juga dengan Mbombo Aukhu, tempat liburan di Kecamatan Idonagawa ini adalah destinasi favorit semenjak diperbaiki oleh Pemkab Nias.

Semenjak direnovasi total, fasilitas wisata di pemandian air panas Nias yang menunjang aktivitas pengunjung sudah terpenuhi dengan sangat baik. Hingga sekarang, sudah ada beberapa buah kolam berenang, kamar mandi, warung dan gazebo.

Berkat fasilitas barunya, kolam renang di Nias ini menjadi tempat liburan favorit yang tak hanya ramai dikunjungi saat musim liburan, di hari-hari biasa pun area wisata itu selalu saja dipadati keluarga dan mudamudi. Bahkan pengunjung juga datang dari berbagai luar daerah Idino Gawa, seperti pengunjung asal Gunung Sitoli dan Kota Gido.

3. Sejarah Mbombo Aukhu

kolam renang di nias - image via jeni mendrofa

Dilansir dari kabarnias.com objek wisata yang mengangkat nama Desa Olodano ini memiliki sejarah tersendiri. Konon, sebelum gempa tsunami, sumber mata air panasnya digunakan untuk terapi sekaligus sarana rekreasi.

Namun, aktivitas wisata di destinasi ini sempat terhenti dalam kurun 10 tahun. Hal itu bermula dari hilangnya sumber mata air yang biasa memenuhi air kolam. Berniat ingin mengembalikannya sebagai tujuan wisata, Pemko Nias akhirnya menjajaki kerja sama dengan Instut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengetahui perihal di balik fenomena tersebut.

Setelah ditelusuri maka diketahui bahwa air panas Mbombo Aukhu sudah berpindah tempat akibat pergeseran kontur alam yang disebabkan oleh gempa bumi. Kini masalah itu sudah teratasi sehingga wisatawan kembali dapat menikmati pemandian air panas Nias.

4. Lokasi dan Tiket Masuk

Alamat tempat wisata ini terletak di Desa Olodano, Kecamatan Idano Gawa, Kab Nias, Sumatera Utara, 22872.

Pemkab Nias sendiri sebagai pengelola objek wisata di Desa Olodano ini masih memberikan keleluasaan bagi setiap pengunjung. Di mana tiket masuk atau biaya berkunjung ke dalam area wisata masih gratis. Kendati demikian, pengunjung diharapkan untuk ikut menjaga fasilitas dan kebersihan pemandian air panas tersebut.