MASIGNASUKA101
7168738000188950837

Pasar Yaahowu dan Pantai Malaga, Laut Biru Ramai Menyapa!

Pasar Yaahowu dan Pantai Malaga, Laut Biru Ramai Menyapa!
Add Comments
7/28/2020
Keberadaan pasar lumrah di setiap daerah, sebagian menjadi tempat jual-beli, tapi tak sedikit pula yang terkenal karena dekat dari objek wisata. Gunung Sitoli pun memiliki pasar sejenis, yakni Pasar Ya'ahowu yang terletak di kota tertua di Pulau Nias, Sumatera Utara.
Di seputaran Pasar Yaahowu tersebut, tersimpan beberapa destinasi elok dan belum begitu tersohor, misalnya Pantai Malaga yang jika dikunjungi akan melewati sederet pantai lainnya. Bila diihat dari letaknya yang dibatasi oleh laut, tidaklah mustahil menemukan tempat menarik.

1. Pasar Ya'ahowu dan Tugu Durian

pasar yaahowu
Tugu durian di Pasar Yaahowu - image via perry laoli
Berlokasi di Jalan Lagundri, Kota Gn. Sitoli, Pasar Ya'ahowu adalah sejenis pasar yang menggabungkan konsep tradisional dan modern. Tertatanya setiap kios membuat wisatawan maupun warga lokal mudah mencari barang, makanan, bahkan oleh-oleh seperti batu akik dan souvenir yang unik.

Memasuki pasar tradisional di Nias ini Anda akan disambut dengan keunikan bahasa lokal. Penjual dan pembeli terlihat berkerumun melakukan tawar-menawar harga. Mereka mengisi setiap lorong jalan yang tersedia. Hiruk pikuk itu semakin ramai dengan suara deburan ombak biru dari kejauhan.

Kota termodern di Tano Niha ini akan berubah menjadi tempat nongkrong saat sore menjelang malam. Di mana, warung kopi dan cafe-cafe hits yang ada di Gunung Sitoli mulai membuka pintu masuk dan menawarkan menu yang mereka olah kepada pengunjung.

Pasar wisata ini diapit oleh beberapa tugu bersejarah yang berkaitan dengan Nias sendiri. Misalnya Tugu Ya'ahowu yang acap kali dijadikan turis sebagai latar berfoto. Kemudian Tugu Durian yang mengah di persimpangan jalan. Terakhir dan paling fenomenal yakni Tugu Peringatan Tsunami.
Pasar tradisional kebanggaan Gn. Sitoli ini buka setiap hari mulai dari pagi sampai malam. Khusus hari minggu dan hari libur nasional, ditutup secara berkala. Sebagai pasar terlengkap, masyarakat yang berbelanja datang dari berbagai pelosok Nias.

2. Pesona Pantai Malaga

pantai malaga nias
Pantai malaga nias - image via victor zebua/googlemap
Perjalanan dari arah Pasar Yaahowu menuju ke Pantai Malaga adalah 15,7 kilometer. Sangking singkatnya, jarak itu tidak akan terasa lama? Apalagi di sepanjang rute yang berkelok, panorama alam berupa laut biru seolah tak jemu memberikan sambutan hangat.

Dimana-mana, laut biru nan memesona yang memenuhi sisi jalan terlalu menarik untuk dilewatkan begitu saja. Bagi wisatawan yang menyewa dan mengemudi mobil sendiri pasti akan sering menginjak rem. Berkunjung sebentar ke rangkaian destinasi 

Di Nias, Pantai Malaga adalah tempat menikmati ombak, pasir hitam dan tujuan rekreasi umum yang terletak di Desa Simanaere, Siwalu Banua 2 serta masuk wilayah Gn. Sitoli Idanoi. Akses ke pantai ini bukanlah sesuatu hal yang sulit karena tepat di sisi jalan raya ke arah Gido.

Wisatawan rela menghabiskan waktu demi menunggu sunset di Pantai Malaga. Meskipun airnya tak terlalu biru kalau dibandingkan dengan pantai di Nias lainnya. Namun, objek wisata di Kecamatan Siwalu Banua ini memiliki ciri khas tersendiri. Bibir pantainya landai, pemandangan ekstra luas dan masih begitu asri.

Menyenangkannya lagi, wisatawan tak perlu khawatir pulang kemalaman ketika berada di salah satu pantai di Gunung Sitoli ini. Hotel cantik yang berdiri di sepanjang garis pantainya menjadi sarana penginapan yang cukup laik untuk bermalam.

Jika sedang mencari tempat wisata Nias yang ada di Gunung Sitoli kalian wajib berjalan-jalan ke destinasi yang sudah kami review ini ya, yakni Pantai Malaga dan terakhir Pasar Yaahowu Nias.

TMC

Halo, thank you for visiting our official site: travelingmedan.com -