Desa Gopgopan, Wisata di Uluan Bernuansa Alam dan Budaya

Gopgopan merupakan desa wisata di seputaran Sampuara, Kecamatan Uluan, Toba dengan keindahan alam tak terkira. Seperti penjelasan di atas, di desa ini juga tersimpan pesona budaya Batak autentik yang secara konsisten masih dilestarikan oleh warga setempat.

Desa Gopgopan berada di bagian barat Danau Toba dengan posisi yang diapit oleh lembah, areal persawahan luas dan perbukitan. Desa budaya ini terdiri dari beberapa komplek rumah adat tradisional Batak yang bangunannya sendiri sudah berusia ratus tahun.

Rumah adat yang dihuni masyarakat tersebut bukanlah satu-satunya daya tarik dari desa wisata di Tobasa ini. Jika dikunjungi, akan didapati juga panorama danau lengkap dengan undakan rice terrace sehingga pesonanya tak kalah cantik dari Bali.

Desa Wisata Gopgopan

Jika teman Travelingmedan tertarik dan ingin mengetahui detail destinasi desa wisata Gopgopan beserta pesona kecamatan Uluan, berikut kami ulas untuk kamu.

1. Sejarah Aek Gopgopan

salah satu wisata desa di uluan adalah gopgopan - image credit: sebastian hutabarat

Masyarakat sekitar lebih menyenalnya dengan sebutan Huta Aek Gopgopan, sejarah pemberian nama tersebut sebenarnya belum diketahui secara pasti. Namun asal usul terbentuknya daerah ini menjadi desa wisata tak lepas dari prakarsa Dispar Toba Samosir pada tahun 2019 lalu.

Secara defenitif, salah satu objek wisata di Uluan yang memesona ini sebetulnya bukanlah desa, melainkan kelurahan yang berdasarkan data adiministratif, tergabung dalam Desa Sampuara. Di daerah Batak, suatu kampung memang selalu saja dinamai "huta".

Sejak dulu, pertanian menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat desa dengan cara bersawah. Ini adalah keunikan lain yang dipunya oleh Desa Gopgopan. Ya, areal persawahan di tepi Danau Toba memiliki bentuk terasering seperti yang kerap dijumpai di Bali.

2. Aktivitas Wisata Desa Aek Gopgopan

danau toba di desa gopgopan dilihat dari ketinggian - image credit: aldii/fb

Setiap desa wisata selalu menawarkan aktivitas yang melibatkan interaksi pengunjung. Kegiatan tersebut umumnya disediakan oleh pengelola kepada wisatawan. Nah, di sini sudah ada beberapa aktivitas menarik yang tak boleh dilewatkan.

Beberapa diantaranya yang menarik untuk dilakukan selama berkunjung ke Desa Gopgopan yaitu belajar tari tradisional tor tor, menengok langsung keindahan rumah adat Batak, ikut menenun ulos, serta melihat proses pengolahan dan pengawetan ikan pora-pora.

Aktivitas menyenangkan lain tentu saja berenang. Air dan udara segar di sini masih bersih dan jauh dari polusi. Sebelum menutup perjalanan wisatamu, cobalah naik ke perbukitan di atas desa, dari ketinggian itu akan terlihat jelas keindahan Danau Toba yang mengitari Aek Gopgopan.

3. Daya Tarik dan Pesona

tempat liburan di uluan toba ini memiliki view luar biasa - image credit: petrus silalahi

Adapun daya tarik utama desa wisata di Uluan ini ialah pesona rumah adat yang berdiri kokoh. Bangunan yang diukir dengan pola gorga akan menyambut kamu. Tak lupa juga areal persawahan yang ditanami padi, menyuguhkan pesona layaknya sebuah lukisan.

Baca Juga: 8 Resor Hotel di Danau Toba dengan Amenitas Kolam Renang

Beberapa nelayan akan menaiki solu (baca: sampan) ke tengah danau. Dari desa ini, kita bisa menyisir beberapa destinasi air terjun danau toba terdekat juga lho guys! hanya 20 menit saja sudah sampai ke Binangalom. Bakalan seru banget sih liburan kemari.

Fasilitas

Yang hobi memancing ikan air tawar, sewa saja peralatan milik warga. Agar hasil tangkapan lebih banyak dan berukuran besar, sepertinya paling afdol kalau menggunakan perahu nelayan. Nanti kalau dapat ikan, langsung deh masak di pinggir danau.



Wisatawan yang bermalam biasanya menginap di rumah warga. Sebab, di tempat ini belum ada homestay atau hotel. Lebih murah sih, karena biaya satu malamnya tidak dibanderol. Tapi jangan lupa tanyakan dulu ke pemilik propertinya ya.

Lokasi dan akses ke Desa Sigopgopan ini terletak di Desa Sampuara, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Dari pusat kota, kamu dapat menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dengan berkendara mobil atau motor.

Objek wisata di Uluan ini buka setiap hari. Menariknya lagi, tidak perlu membayar tiket masuk. Mungkin akan berbeda jika stake holder sudah menambah agenda kegiatan atau menetapkan biaya retribusi. Berencana datang ke sini dalam waktu dekat?