Pantai Manula Bengkulu, mungkin banyak orang mengatakan jika objek wisata di perbatasan dua provinsi di P. Sumatera ini adalah tempat berlibur yang diperuntukkan khusus bagi pelancong berusia 60-65 tahun ke atas, atau sudah lanjut usia.
Pantai Manula Bengkulu
Merupakan wisata alam yang secara administrative berada di Kecamatan Nasal, Kaur, Provinsi Bengkulu yang mulai dikembangkan mulai tahun 2019. Berikut ulasan detail kami tentang Pantai Manula. Segera disimak ya!
Harga Tiket Masuk (HTM)
Hal pertama yang ingin kalian tanyakan pasti berapa harga tiket masuk ke Pantai Manula, kan? Memang sih, biaya berkunjung itu selalu jadi momok tersendiri. Tapi tiket kesana tak perlu ditakuti. Kamu dapat menikmatinya secara gratis.
| Harga Tiket Masuk Pantai Manula | |
|---|---|
| Harga normal | Rp0,- |
Pantainya belum dikelola 100 persen, sehingga pengunjung bebas keluar masuk tanpa harus membayar biaya retribusi. Begitu juga biaya parkirnya belum ada sama sekali, lho! Tetapi, setidaknya siapkan saja Rp8.000 untuk berjaga-jaga.
Pesona Pantai Manula
Seakan tak ada batas, bibir pantainya sendiri memang sangat luas, diperkirakan lebih dari 110 km. Selain keistimewaan itu, terdapat pesona lain yang membuat Pantai Manula ini terkesan jauh lebih alami. Yaitu tebing memanjang yang menghadirkan suasana ala Tanah Lot.
Meski terdapat beberapa wisatawan, kawasan ini cenderung sepi dan kebanyakan pengunjungnya adalah orang yang melintasi Jembatan Manulah. Karena pengunjungnya agak jarang, bisa beraktifitas wisata sepuasnya.
Baca juga Tempat Wisata di Mukomuko sebagai referensi liburan kamu ya.
1. Berswafoto di tebing mirip Tanah Lot
 |
| Pantai manula adalah objek wisata di kaur, bengkulu - image via @adtymelta28_ |
Tujuan yang nggak boleh terlupakan di Pantai Manula Kaur adalah berswafoto. Seriusan! miripnya panorama di tempat ini 11:12 dengan Tanah Lot. Minusnya cuma dari segi penataan, kalau ada pihak swasta yang berniat mengelolanya bakalan keren habis.
Onggokan tanah berukuran besar di pantainya kemungkinan besar karena terkikis oleh air. Karena terjadi cukup lama, lambat laun fenomena alam itu menciptakan gambaran pantai yang hampir sama persis seperti Tanah Lot.
Ibarat studio foto di tengah alam, panorama istimewa yang terlukis indah itu recommended sekali untuk berfoto prewedding. Coba deh eksplor ke arah selatan, di sananya ada bebatuan yang bagian tengahnya berlobang. Pas lagi matahari terbit, sinarnya akan mengintip dari lubang itu.
2. Pantai Berpasir Coklat
 |
| image via instagram/djeladjah_bengkulu |
Kamu juga akan disuguhkan lagi dengan tebing-tebing yang berbaris di selatan pantai ini. Jika diperhatikan seksama, air lautnya bisa mencapai puncak tebing. Sebab itu berhati-hatilah kalau kesananya bertepatan dengan fenomena pasang-surut.
Hampir 50 persen pantainya bertabur batu kerikil. Pasirnya juga tak sama dengan pantai linau. Pasir halus di sini malahan berwarna hitam kecoklatan. Itu juga sih yang membuat pantai ini tebarkan pesona mengesankan.
Meskipun Pantai Manula Bengkulu terdiri dari pasir hitam dan bebatuan kerikil, berenang bukanlah sesuatu hal yang tak mungkin. Areanya yang begitu luas cukuplah untuk sekadar berenang. Lagian tidak begitu dalam, tingginya mulai selutut orang dewasa saja.
Cara Menuju Lokasi
Kalau kalian cari alamat Pantai Manula pada Google Map sih tidak akan mendapatkan lokasinya. Cara paling efektif, ambil saja jalan ke Jembatan Manulah Baru (lihat titik koordinat). Ini adalah jembatan yang menghubungkan Kabupaten Kaur (Bengkulu) dan Kabupaten Hutan (Lampung).
Sebelum sampai di jembatan tersebut, kalian akan menjumpai sebuah plang. Plang itu bertuliskan nama objek wisatanya sendiri. Rute paling cepat 6 jam karena kalian akan melewati lalu lintas dengan panjang 248 kilometer. Jauh memang, tetapi untuk berwisata ke Tanah Lot di Kaur, perjalanan panjang pasti terasa pendek.
