Jika kamu mengambil jalan ke arah barat daya Kota Sabang, sekitar 4,1 km atau 13 menit kemudian akan bertemu dengan sebuah danau di bumi Aceh yang cantik lagi memesona. Sebutan yang warga berikan terhadap objek wisata alam ini adalah Danau Aneuk Laot.
Danau Aneuk Laot merupakan warisan keindahan alam yang terangkum sempurna di jantung kota Sabang. Danau mempesona yang berlokasi di Kelurahan Sukakarya, Provinsi Aceh ini menyimpan panorama yang tak terbantahkan keelokannya. Berada di ketinggian 20 meter di atas permukaan laut membuat Aneuk Laot menjadi danau alami terunik di Indonesia.
Di balik keindahannya yang tidak perlu disangsikan lagi, tersimpan sederet fakta menarik mengenai Danau Aneuk Laot yang memikat ini. Baik itu dari sisi pesona hingga tentang sejarah yang melingkupinya sejak dahulu. Berikut 6 fakta yang wajib kamu ketahui sebelum mengunjunginya.
1. Satu dari 5 Danau di Sabang
 |
| lokasi danau aneuk laot |
Danau yang juga sering dipanggil dengan nama Anak Laut ini bukanlah satu-satunya di Pulau Weh. Selain itu, terdapat sejumlah danau berukuran kecil lainnya yang dapat ditemukan di pulau tropis tersebut yakni Paya Seumesi, Danau Peutapang, Paya Seunara dan Paya Karieng.
Kelima objek danau tersebut memang bisa dijadikan rujukan wisata alam. Akan tetapi, sebagai danau terbesar dengan luas kurang lebih 38 hektar persegi serta memiliki lebar 98 meter, tentu Aneuk Laot menjadi lebih spesial jika dibandingkan dengan objek lainnya.
Baca Juga: Pantai Gapang Tiket Masuk, Lokasi, Pesona
2. Jadi Objek Wisata Alam
 |
| via sofyan adam/googlemap |
Dengan tiket masuk gratis, desa dimana Aneuk Laot berada juga menjadi destinasi alam yang layak diperhitungkan. Destinasi ini terdiri dari beberapa spot yang menarik. Beberapa spot tersebut sudah ditata menyerupai pantai, bahkan fasilitas wisatanya terlengkapi dengan baik.
Di danau tersebut kamu akan mendapatkan pemandangan menarik, udara yang segar akan selalu menemani waktu kunjunganmu. Menakjubkannya lagi, ratusan burung yang terbang tinggi saat hendak kembali ke peraduan tatkala matahari tenggelam dapat disaksikan.
Ketika senja sudah berlalu dan malam tiba, sorot temaram cahaya lampu yang berpendar akan menghiasi seluruh pinggir danau. Sambil bersantai, jangan lupa untuk segera menikmati kuliner khas yang disajikan para pedagang. Atau, cobalah memancing ikan yang segar.
3. Memiliki Beberapa Keunikan
 |
| via: instagram/octapuz147 |
Di sana, terdapat sebuah terowongan yang merupakan peninggalan Jepang. Terowongan itu bisa kamu temukan ketika berjalan menyisir danau. Selain itu, keunikan lainnya yang dimiliki oleh Aneuk Laot yakni lokasinya yang tak begitu jauh dari laut.
Adapun pemisah antara danau dan laut hanyalah perbukitan kecil. Tempat ini tidaklah tersembunyi, sejumlah warga sudah menetap dan hidup di sana semenjak puluhan tahun silam. Di sana, pemerintah pun sudah membangun sebuah bandara kecil khusus militer.
Keunikan terakhir yang masih dimiliki oleh Danau Aneuk Laot datang dari namanya. Konon, nama itu diberikan karena letaknya yang bersebelahan dengan laut. Secara harfiah, sebutan itu berarti "Anaknya Laut". Kendati demikian, air di sana terasa tawar saat diminum.
4. Terbentuk Ratusan Tahun Silam
 |
| image credit: instagram/ocepic_life |
Berdasarkan telusuran yang kami lakukan di portal media, dikatakan bahwa sejarah Danau Aneuk Laot berhubungan dengan asal-usul Pulau Weh sendiri. Yakni melalui proses alam tatkala daratan tropis ini terpisah dari Pulau Sumatera.
Tahun berganti, permukaan tanah yang berbentuk cerukan ini mulai terisi oleh air tawar sehingga membentuk sebuah danau. Danau ini terbaring di sepanjang Selat Sabang. Seiring berjalannya waktu, tanah di sekelilingnya pun ditumbuhi oleh pepohonan.
Ditopang oleh lingkungan alam yang terjaga, vegetasi pepohonan membuat debit serta volume air danau bertahan sepanjang tahun. Pengunjung tak akan kehabisan ide jika ingin berfoto dengan latar belakang danau yang elok atau rerimbunan pohon yang menyajikan nuansa hijau.
5. Surut Secara Dratis
Jarang diketahui, Aneuk Laot ternyata mengalami penyusutan sejak Tsunami menghampiri Aceh. Volume airnya berkurang ratusan kubik sehingga sempat menimbulkan kecemasan. Sesuai penelitian, hal itu terjadi akibat retakan bumi yang secara tiba-tiba.
Surutnya danau mencuri banyak perhatian, apalagi selama ini danau tersebut menjadi penopang utama terhadap kebutuhan air di kota Sabang. Bahkan bisa dikatakan jika sumber air tawar terbesar di Pulau Weh diambil dari sana.
Itulah dia 5 fakta menarik soal danau di jantung kota Sabang yang memukau. Berkunjung ke Aneuk Laot merupakan aktivitas yang patur kamu pertimbangkan jika sedang mengeksplor wisata Sabang selain pantai. Tertarik menjelajah eksotika yang dimilikinya?
