Pantai Minang Rua - Alamat: Jl. Pariwisata Batu Alif, Dusun Minang Rua, Kelawi, Kec. Bakauheni, Kab. Lampung Selatan, Lampung (Peta Lokasi) - Jam Buka: 08.00 s/d 19.00 WIB - HTM: Rp5.000/orang - Atraksi: Green Canyon, Laut & Kuliner
Pantai Minang Rua menjadi salah satu destinasi populer di kawasan wisata Lampung. Bukan hanya dikenal warga sekitar, para wisatawan baik dari nusantara maupun mancanegara cukup mengenal pantai yang juga dikenal sebagai Green Canyon Lampung ini.
Selain keindahan panorama laut, destinasi wisata pantai yang dikenal secara luas toleh warga Lampung ini juga menawarkan berbagai atraksi alam. Berikut sederet info meliputi daya tarik, rute, harga tiket mapun akses lokasi yang sudah kami himpun. Simak selengkapnya!
Harga Tiket Masuk
Menghabiskan liburan di tempat ini tidak akan membuat keuangan menipis. Justru lebih hemat karena tiket masuk objek wisata Pantai Minang Rua hanya Rp5.000-an. Bahkan bagi pengendara tidak perlu membayar retribusi karena sudah termasuk tiket parkir.
| Jenis Tiket | Harga | Keterangan |
|---|---|---|
| Tiket Masuk | Rp5.000 | - |
| Tiket Roda Dua | Rp10.000 | Gratis tiket masuk |
| Tiket Roda Empat | Rp20.000 | Gratis tiket masuk |
Rincian harga tiket masuk tersebut berlaku setiap hari mulai Senin sampai Minggu. Baik hari biasa, akhir pekan maupun saat libur nasional sedang berlangsung, biaya retribusi dan karcis masuk bagi pengunjung tidak akan mengalami kenaikan.
Pesona & Aktivitas Pantai Minang Rua
Secara garis besar, Pantai Minang Rua memiliki 3 pesona utama yaitu Green Canyon, kawasan penyu dan goa alami. Ketiga daya tarik tersebut berpadu satu menjadi atraksi wisata yang diunggulkan oleh pengelola pantai yakni Pokdarwis Kelawi.
Desa Kelawi sendiri terdiri atas beberapa dusun dimana hampir di setiap dusun terdapat minimal satu objek wisata. Hal itu pula yang mendorong terbentuknya Desa Wisata Kelawi yang hingga saat ini dikelola penuh oleh Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis.
Proses terbentuknya pantai Minang Rua juga cukup unik. Dilansir dari berbagai sumber, dikatakan jika garis perbatasan laut dan darat yang diisi oleh pasir putih ini terbentuk paska dibangunnya jalan tol Terbanggi Besar - Bakauheni. Nah, berikut sederet aktivitas wisata yang bisa pengunjung lakukan di sana.
1.Atraksi Green Canyon Lampung
 |
| dicap green canyon lampung - image via: fatah rona/gmaps |
Nama Pantai Minang Rua populer setelah kawasan laguna yang ada di tempat ini ramai diperbincangkan wisatawan. Dari sederet ulasan, pesonanya disebut-sebut mirip green canyon. Jika diperhatikan, memang ada beberapa kemiripan yang bisa dijumpai. Sebut saja air laut yang jernih kehijauan, tebing-tebing menjulang tinggi hingga formasi bebatuan yang tak beraturan.
Kesemua itu menjadikan green canyon ini disinyalir tak kalah indah dibandingkan tempat lain di luar negeri. Tak heran bila rata-rata pengunjung yang berlibur di Desa Wisata Kelawi lebih banyak menghabiskan waktunya di laguna pantai ini. Apalagi areanya cocok untuk semua kalangan usia.
Tingginya persentase pengunjung membuktikan jika laguna pantai tersebut memang dianggap ikonik dan punya pesona tersendiri di mata wisatawan. Berangkat dari fakta itu maka Pokdarwis Kelawi sengaja mendirikan spot foto bertuliskan "Green Canyon Lampung" yang dapat dijadikan latar belakang foto.
2. Jelajah Goa Terisolir
 |
| goa di area pantai yang tersembunyi - image via: fatah rona/ig |
Berwisata speologi juga bisa dilakukan di pantai ini dengan menapaki sederet goa terisolir. Goa bertipe vertikal tersebut ternyata belum pernah dieksplorasi sampai sekarang. Sehingga pengunjung cuma bisa berjalan ke titik tertentu yang dianggap masih aman.
Menengok sedikit ke bagian dalam goa, puluhan bahkan ratusan kelelawar terlihat menggantung dan membuat sarang di langit-langit gua. Menurut pengelola mengatakan bahwa konon, kelelawar dan beberapa jenis burung sudah lama tinggal disana jauh sebelum kawasan ini dijadikan tempat wisata.
Sayangnya, pengunjung tidak diperbolehkan menyusuri seisi goa. Seperti dikatakan sebelumnya jikalau gua ini sama sekali tidak pernah diteliti secara resmi. Sehingga pengunjung hanya diperkenankan masuk hingga beberapa meter saja dari mulut gua.
3. Sambangi Penangkaran Penyu
 |
| image via: delilah azzahra/gmaps |
Pada umumnya, penyu hidup di area yang kondisi habitatnya masih terjaga. Oleh karena itu, tidak semua pantai di Indonesia memiliki tempat penangkaran hewan laut yang juga sering disebut tukik ini. Salah satu provinsi yang punya penangkaran penyu adalah Lampung, tepatnya yakni Pantai Minang Rua.
Area penangkaran penyu di pantai dijaga oleh kelompok sadar wisata Kelawi. Mereka senantiasa menjaga hewan yang terancam punah tersebut agar dapat melangsungkan hidup. Mulai dari bertelur, menetas hingga sampai pada waktunya untuk dilepas.
Dan pada saat dilepaskan, wisatawan diizinkan untuk melihat anak-anak penyu tersebut kembali ke laut bebas. Lantaran masuk kategori hewan dilindungi, pengunjung hanya bisa mengikuti aktivitas ini di waktu tertentu. Tidak usah kecewa jika tak berkesempatan melepas penyu, masih bisa menengok induknya.
Fasilitas
Memilih Pantai Minang Rua untuk destinasi liburan solo traveling atau keluarga pastinya menyenangkan. Hal itu didukung oleh beragam fasilitas lengkap yang menunjang segala aktivitas berwisata. Beberapa fasilitas yang bisa pengunjung dapatkan diantaranya.
- Toilet (Bilik Bilas)
- Penyewaan Wahana Air
- Gazebo (Pondok)
- Life Guide
- Spot Foto
- Akomodasi Penginapan
- Area Parkir Kendaraan
Sementara untuk akomodasi, sudah ada tempat menginap di sekitar pantai minang rua. Harga kamar permalamnya cukup terjangkau dengan sarana dan prasarana memadai. Kalau mau yang lebih murah, bisa saja mendirikan tenda di pinggiran pantai.
Jam Buka Pantai Minang Rua
Operasional pantai sebenarnya dibuka selama 24 jam penuh. Namun beberapa area hanya dibuka pada jam-jam tertentu, sebut saja area Green Canyon dan Goa yang hanya boleh didatangi wisatawan sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan oleh stake holder.
| Jam Buka Pantai | |
|---|---|
| Senin - Minggu | 08.00 WIB - 18.00 WIB |
| Hari Libur Nasional | sda |
Akses & Lokasi
Perjalanan menuju Pantai Minang Rua dari arah kota Bandarlampung dapat dilanjutkan ke Tol Bakauheni. Setelah itu ambil rute melintasi Jalinsum (Jalan Lintas Sumatera). Usai tiba di desa Kelawi, sudah ada petunjuk arah ke pantai di desa tersebut.
Akses ke pantai sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Kondisi jalannya mulus dan tidak akan mengganggu perjalanan wisatawan. Agar lebih akurat, sebaiknya gunakan peta pada Google Maps yang sudah tercantum. (cover credit: agung nugraha/dn stwan via gmaps)
