MASIGNASUKA101
7168738000188950837

Tugu Juang 45 Lobusona - Daya Tarik, HTM & Lokasi

Tugu Juang 45 Lobusona - Daya Tarik, HTM & Lokasi
Add Comments
7/23/2024
Tugu Juang 45 Lobusona merupakan tempat wisata sejarah dan buatan yang berada di Desa Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu. Menurut penuturan sejarah, tugu ini termasuk simbol perjuangan warga Indonesia dalam hal mengusir Belanda pada masa lampau.

Jika dahulunya Tugu Juang 45 Lobusona sempat tidak terawat kini justru tampil sangat memikat. Tugu tersebut sekarang berkembang menjadi objek pariwisata yang dekat dari pusat kota kabupaten. Terlebih lagi setelah tempatnya ditata menarik dengan menambahkan unsur wisata kekinian.
tugu juang 45 lobusona

Lokasi Tugu Juang 45 Lobusona

Terletak di kawasan lereng Bukit Barisan, tepatnya Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu. 

Sesuai petunjuk pada peta, tugu kebanggaan masyarakat Labuhan Batu ini bisa diakses dalam kurun waktu 16 menit saja jika berangkat dari Rantauprapat. Atau berjarak sekitar 12 kilometer bila menggunakan kendaraan umum.

Daya Tarik dan Sejarah Tugu Juang 45 Lobusona

Dilansir dari detik.com berdasarkan penuturan Dr Sri Margana, Belanda menjajah Indonesia 142 tahun lamanya. Termasuk kawasan Labuhanbatu dan Asahan yang merupakan wilayah teritorial Sumatera Utara pada masa sekarang,

Kedatangan Bevel Hebee, seorang pimpinan pasukan Belanda ke kawasan Labuhan Bilik sekaligus menjadi cikal bakal berdirinya tempat bernama 'Pelabuhan Batu'. Tempat itu kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya Onder Afdeling Labuhanbatu yang berpusat di Afdeling Asahan seperti dilansir dari labuhanbatukab.go.id

Controleur Belanda membuat para pahlawan tidak tinggal diam. Berbagai kalangan sepakat untuk melakukan perlawanan. Dimana, mereka memilih Labusona sebagai tempat untuk bermusyawarah sekaligus tempat menyusun strategi perjuangan.

Tempat para pahlawan bertemu itulah yang kini dikenal dengan nama Tugu Juang 45 Lobusona.

Seperti tempat sejarah pada umumnya, Tugu Juang Lobusona juga sempat terbengkalai. Masyarakat seolah enggan untuk mendatangi tempat tersebut lantaran terkesan kumuh dan kotor.

Tingginya tren wisata kekinian membuat sekelompok masyarakat berinisiatif untuk memperindah tugu tersebut. Mereka kemudian mengelola tugu itu dengan memasukkan unsur destinasi kreatif yang banyak dicari oleh wisatawan. 

Sehingga, daya tarik Tugu Juang Lobusona 45 tidak hanya sebatas tempat bersejarah, tetapi juga destinasi kekinian dengan beragam spot foto sebagai daya tarik. Areanya yang dulu gersang pun ditanami beragam jenis tumbuhan sehingga terkesan lebih hijau. Dari lokasi ini pula, pengunjung dapat menikmati pemandangan lereng perbukitan nan indah.

Harga Tiket Masuk 2024

Hingga informasi ini diturunkan, pengelola tugu tidak membebankan tiket masuk bagi masyarakat. Sehingga pengunjung bebas bermain sekaligus berfoto di spot-spot selfie yang ada secara gratis. Hanya saja, pengunjung diwajibkan untuk menjaga kebersihan area.
TMC

Halo, thank you for visiting our official site: travelingmedan.com -