Sungai Dua Rasa disebut percik keajaiban di desa terpencil Deli Serdang. Sebab itu, perjalanan ke sana pun butuh tenaga ekstra. Kondisi jalan sama sekali belum layak disebut memadai. Kendati demikian, keelokan lembah Negeri Suah sejatinya tidak akan menyurutkan niat penikmat wisata alam. Apalagi, mendengar namanya saja sudah terasa panas dingin, bukan?
Sebelum berkunjung ke objek wisata satu ini, tentu perlu tau titik lokasi, berikut rute dan medan yang harus dilalui apabila hendak menyambangi Sungai Dua Rasa. Nah, untuk melengkapinya, silahkan lihat ulasan yang sudah Travelingmedan himpun berikut.
Mengalir di salah satu sudut desa Negri Gugung, Sungai Dua Rasa merupakan tujuan wisata petualangan yang menantang. Pernah membayangkan bagaimana menantangnya melintasi lembah sungai dengan dinding bebatuan yang begitu terjal? atau berjalan di atas jembatan pohon bambu? pengalaman petualangan seperti itulah yang akan dirasakan pelancong sebelum tiba di sana.
Namun, sesampainya di sungai Dua Rasa, dijamin akan terpana setelah menyaksikan keajaiban yang terpampang di depan mata. Aliran sungai terlihat menguap, di bilah kiri adalah air bersuhu dingin sedangkan di sisi kanan diisi air bersuhu panas.
Sedikit aneh tapi memang benar-benar nyata. Lantas, mengapa bisa terjadi seperti itu?
Bila teman Traveling Medan lebih berani bermain ke hulu sungai, maka akan dijumpai sumber mata air panas yang ternyata memiliki kandungan air belerang. Luapan air tersebut mengalir hingga bermuara ke sungai lainnya yang bersuhu dingin. Namun, kedua air itu tidaklah menyatu tapi membentuk garis sendiri.
Jika selama ini kita selalu berpikir kalau sungai hanya sebatas pemandian alam. Maka, setidaknya Sungai Dua Rasa bisa diklaim sebagai sungai paling unik di Sumut. Bahkan, sepertinya tidak ada destinasi yang menyajikan pemandangan seperti ini di Indonesia.
Tambah lagi, berwisata ke tempat menarik di Negeri Suah ini dapat membugarkan tubuh. Kita tahu betul kalau belerang dapat merilekskan rasa penat atau kecapekan. Pun bagi yang punya masalah kulit.
Saat sedang berada di sana, cobalah untuk menikmati deburan air sungainya. Entah berendam atau sekedar mencelupkan kaki. Berbagai objek di sekitar pun cukup instagenik untuk diunggah ke media sosial. Beberapa waktu terakhir, banyak juga yang berkemah.
Amat disayangkan memang, di balik deburan pesona sungai bersuhu panas dan dingin ini, tidak tersedia fasilitas penunjang. Wajar saja jika orang yang sudah pernah ke sana tidak berminat untuk berkunjung kedua kali. Padahal, bisa saja tempat tersebut menjadi salah satu andalan wisata Sibolangit mengingat betapa potensialnya sumber daya alam yang dimiliki.
Seandainya aksesibilitas ke sana sudah lebih memadai, kemungkinan besar para pengunjung akan tetap ramai.
Catatan pentingnya, pastikan membawa bekal makanan atau minuman sebelum berangkat. Selanjutnya adalah masalah transportasi. Wajib dalam kondisi fit karena medan yang akan dilalui lumayan berat.
Sungai Dua Rasa
 |
| sungai dua rasa is an unique destination in deli serdang image via riska ginting |
Namun, sesampainya di sungai Dua Rasa, dijamin akan terpana setelah menyaksikan keajaiban yang terpampang di depan mata. Aliran sungai terlihat menguap, di bilah kiri adalah air bersuhu dingin sedangkan di sisi kanan diisi air bersuhu panas.
Sedikit aneh tapi memang benar-benar nyata. Lantas, mengapa bisa terjadi seperti itu?
Bila teman Traveling Medan lebih berani bermain ke hulu sungai, maka akan dijumpai sumber mata air panas yang ternyata memiliki kandungan air belerang. Luapan air tersebut mengalir hingga bermuara ke sungai lainnya yang bersuhu dingin. Namun, kedua air itu tidaklah menyatu tapi membentuk garis sendiri.
Wisata Sungai paling unik di Sumatera Utara
 |
| it's located in a small village named negeri gugung (suah) image via fandy lim |
Tambah lagi, berwisata ke tempat menarik di Negeri Suah ini dapat membugarkan tubuh. Kita tahu betul kalau belerang dapat merilekskan rasa penat atau kecapekan. Pun bagi yang punya masalah kulit.
Saat sedang berada di sana, cobalah untuk menikmati deburan air sungainya. Entah berendam atau sekedar mencelupkan kaki. Berbagai objek di sekitar pun cukup instagenik untuk diunggah ke media sosial. Beberapa waktu terakhir, banyak juga yang berkemah.
Amat disayangkan memang, di balik deburan pesona sungai bersuhu panas dan dingin ini, tidak tersedia fasilitas penunjang. Wajar saja jika orang yang sudah pernah ke sana tidak berminat untuk berkunjung kedua kali. Padahal, bisa saja tempat tersebut menjadi salah satu andalan wisata Sibolangit mengingat betapa potensialnya sumber daya alam yang dimiliki.
Seandainya aksesibilitas ke sana sudah lebih memadai, kemungkinan besar para pengunjung akan tetap ramai.
Catatan pentingnya, pastikan membawa bekal makanan atau minuman sebelum berangkat. Selanjutnya adalah masalah transportasi. Wajib dalam kondisi fit karena medan yang akan dilalui lumayan berat.
