Pada musim pancaroba, Danau Sidihoni adalah nadi bagi masyarakat Ronggur Ni Huta. Terutama mereka yang tinggal di Desa Salaon Toba dimana obyek tersebut dapat dijumpai. Namun di dalam fungsi vitalnya sebagai sumber mata air, destinasi yang diberi identitas "danau di atas danau" menyimpan eksotika tersendiri.
Kendati masyarakat di tempat ini menyebut bahwa Danau Sidihoni dengan kubangan yang luas. Tetapi bagi wisatawan yang selalu haus akan destinasi unik, perairan tawar itu menjadi destinasi geologis, menyerupai savana hijau nan indah di tengah keringnya si pulau kaldera Toba.
Sedang merencanakan kunjungan ke tempat wisata tersebut? Sederet info update tentang danau Sidihoni yang diklaim memiliki luas 5 hektar ini telah disiapkan oleh Traveling Medan, berikut ulasannya:
1. Cara ke Lokasi Danau Sidihoni
![]() |
danau sidihoni - image via instagram/wonderlaketoba |
Semenjak ditetapkan sebagai destinasi terbaru, tempat wisata di Pulau Samosir ini sudah mendapat perhatian khusus. Kondisi jalan sangat bagus dan memadai. Tak perlu khawatir, Hanya saja anda perlu mengisi minyak di SPBU Pangururan untuk berjaga-jaga.
Jika diakses dari Parapat mungkin rute-nya cukup jauh. Bila dihitung dari Medan ke Sidihoni kita perlu waktu sekitar 6 jam perjalanan. Karenanya, akan lebih baik jika melintas via darat saja sekalian singgah di air terjun efrata untuk sekedar refreshing.
2. Bak Oase di Tengah Keringnya Samosir
![]() |
sidihoni lake - image source: instagram.com/aialbar |
Jadi jangan kaget kalau melihat orang mandi dan mencuci pakaian di danau yang biasanya surut di kala musim kemarau berkepanjangan ini. Pada waktu tertentu, sekawanan hewan seperti kerbau pun tampak asik mencari rumput.
Pemandangan epik ala savana yang ditawarkan oleh danau ini menawarkan nuansa ala Selandia Baru. Hampir seluruhnya ditumbuhi perdu hijau sehingga pengunjung sering juga melakukan kegiatan camping. Sampai detik ini, tidak ada retribusi atau pungutan biaya bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke danau dalam danau tersebut.
3. Sejarah Danau Sidihoni
![]() |
danau diatas danau - image source: @samosirta/instagram |
Air di danau tersebut pernah kering selama beberapa kali yang disebabkan oleh munculnya lubang di dalam danau. Hal tersebut didukung oleh pernyataan peneliti yang mengatakan jika di bawah pulau Samosir terdapat sungai bawah tanah. Akibatnya, jika terjadi gempa atau goncangan hebat, tanah di permukaan bisa amblas.
Jauh sebelum Sidihoni dikelola sebagai tujuan rekreasi, di danau berkedalaman 10-20 meter ini, masyarakat Samosir terdahulu kerap mengadakan ritual adat yaitu meminta hujan. Kebiasaan itu memang sudah ditinggal dan tak pernah lagi dilakukan.
Fasilitas di obyek wisata ini belum terlalu maksimal. Namun, masih terus dikembangkan agar ke depannya semakin nyaman bagi setiap wisatawan. Selain bagus untuk berfoto, berkemah adalah kegiatan paling menarik yang direkomendasikan.