Corak bangunan unik dan terkesan kuno yang didominasi oleh warna merah menjadikan Vihara Gunung Timur sajikan pemandangan khas Tiongkok. Kendati merupakan tempat peribadatan Taoisme, namun publik diizinkan untuk mengunjungi vihara yang beralamat di Jalan Hang Tuah 16, sekitar kawasan Madras Hulu, Medan Polonia, Sumatera Utara ini.
Kira-kira, bagaimana daya tarik dan sejarah vihara Gunung Timur atau yang sering juga disebut Tong Yuk Kuang ini? Simak ulasan travelingmedan.com berikut:
1. Dibangun Tahun 1930
![]() |
vihara gunung timur - doc: travelingmedan.com |
Berdasarkan telusuran sejarah, pendiri vihara ini adalah etnis Tionghua yang tinggal di kota Medan. Pembangunannya dilakukan secara gotong royong. Dipilihnya lokasi tersebut lantaran tepat di bagian depannya, mengalir salah satu sungai di kota Medan yaitu Babura yang dianggap memberikan keberuntungan.
Setelah selesai dibangun, vihara atau klenteng ini kemudian difungsikan sebagai tempat peribadatan. Saat Imlek, area klenteng yang diketahui memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi selalu dijadikan lokasi perayaan Imlek oleh umat Budha.
2. Isi Vihara Gunung Timur
![]() |
vihara gunung timur adalah salah satu tempat bersejarah di medan |
Di bagian paling depan, kita dapat melihat pagoda dan menara unik. Sedangkan altar vihara dihiasi berbagai patung, seperti naga, ikan raksasa, lampion, dupa dan singa yang diukir dari metal besi. Atap vihara-nya juga diberi hiasan berupa naga yang memanjang.
Seluruh area vihara dibentengi dengan tembok yang cukup tinggi. Sedangkan di bagian samping kanan dan kiri bangunan utama, terdapat lapangan parkir yang bisa memuat banyak kendaraan.
Baca Juga: Kuil Shri Mariamman Medan
Kendati ditetapkan sebagai tujuan wisata sejarah, vihara ini tidak menyediakan jasa pemandu wisata.
Kegiatan paling seru di Vihara Gunung Timur yaitu mengabadikan setiap keindahan yang terpatri di sini baik lewat gambar maupun video.
Vihara ini memang dibuka setiap hari mulai pukul 09:00 sampai sore yaitu pukul 17:00, namun dianjurkan untuk melakukan kegiatan kunjungan di hari week day yaitu Senin s/d Jumat karena tidak terlalu banyak wisatawan yang berada di sana.