MASIGNASUKA101
7168738000188950837

Wisata Alam Aek Buru - Akses ke Lokasi, Rute & Pesona Baru yang Ditawarkan

Wisata Alam Aek Buru - Akses ke Lokasi, Rute & Pesona Baru yang Ditawarkan
Add Comments
5/25/2020
Objek wisata alam Aek Buru adalah kawasan rekreasi air seluas 4,45 hektar yang berada di Simpang Batu Tunggal, Na IX-X. Potensi tersebut sepenuhnya dikelola oleh pemerintah setempat melalui naungan Dispar Labuhanbatu Utara (Labura).

Aek Buru merupakan sebutan sungai yang diolah menjadi tujuan wisata alam di tengah perkebunan sawit. Daerah yang memiliki ketinggian 67-100 mdpl ini diuntungkan dengan tipe tanah tanah bergelombang sehingga serangkaian destinasi lain dapat juga ditemukan, diantaranya Rindu Alam dan Teluk Salak.

Aek Buru

Mungkin teman Traveling Medan ada yang tertarik, penasaran dan ingin mengunjungi tempat liburan ini? Kami sudah mengumpulkan atraksi wisata bernuansa alam yang dapat dinikmati tatkala pergi ke Aek Buru, mulai dari air terjun sampai pemandian sungai!

1. Wisata Alam Aek Buru

wisata alam aek buru
wisata alam aek buru - image via @kevinhuang30
Di Aek Buru, wisata alam adalah keindahan utama yang ditawarkan kepada pengunjung. Harmonisasi klop antara sungai jernih berwarna kehijauan dengan tebing bebatuan di seputaran kawasan ini menciptakan pemandangan indah dan memesona.

Sudah banyak yang mengenal Aek Buru sebagai lingkungan perkebunan sawit. Dari timur sampai selatan, hampir 80 persen lahan tampak ditumbuhi oleh pepohonan Elaeis. Sehingga dapat dikatakan, bentang alam ini menjadi salah satu kawasan yang menyisakan pemandangan hijau dan asri.

Pada waktu tertentu, terutama saat liburan Idulfitri dan Nataru, pengunjung objek wisata di Desa Batu Tunggal selalu tumpah ruah. Berbagai cara pun dilakukan untuk menikmati alamnya, sebagian besar berendam dan berenang di arus sungai yang cenderung tenang. Tak sedikit juga mereka yang memanggang ikan.

2. Berkunjung ke Rindu Alam

wisata alam aek buru
rindu alam
Di sepanjang aliran wisata sungai Aek Buru, cukup banyak pemandian alam yang bisa dijumpai. Salah satu yang paling populer adalah Rindu Alam. Tempat ini sangat disenangi oleh wisatawan karena fasilitasnya lengkap, pun kondisinya jauh lebih terawat.

Di BT Tunggal sendiri, objek-objek wisatanya sudah cukup berkembang lho! Beberapa spot lainnya yang juga sering disambangi oleh warga lokal ialah Teluk Salak dan Teluk Tangga. Yap, seluruhnya memang mengandalkan wisata pemandian.

Awal mula dibangunnya wisata alam di Aek Batu ini tidak lepas dari upaya pemulihan dan pelestarian lingkungan. Agar ekosistem sungai semakin terpelihara baik dan bermanfaat pula bagi warga lokal, maka sungai itu ditata menjadi tempat rekreasi publik.
Baca Juga: Air Terjun Londut - Pesona Wisata Kualuh Hulu yang Sulit Ditolak

3. Akses Menuju Lokasi Aek Buru

Beralamat di Jalan aek buru, letaknya tepat di desa Batu Tunggal, Kec. NA IX-X, Labuhanbatu Utara, Sumut 21411. Rute selengkapnya dapat dilihat pada peta di bawah ini ya.



Ada 2 opsi perjalanan menuju aek buru yang bisa dipilih, pertama dari Rantau Perapat dan kedua dari Aek Kota Batu. Jarak keduanya tidaklah terpaut jauh, paling lama 20 menit perjalanan. Tapi jalan ke sana cukup lengang dan rawan, upayakan pergi beramai-ramai.

Soal tiket masuk, ketiga destinasi itu dapat disinggahi tanpa perlu membeli karcis. Jadi HTM ke semua obyek wisata yang disebutkan di atas sepenuhnya gratis. Biaya untuk berlibur cuma uang parkir kendaraan. Itupun harganya sebatas Rp2.000 s/d rp5.000 per kendaraan.
TMC

Halo, thank you for visiting our official site: travelingmedan.com -