Taman Hutan Raya sendiri terletak di jalinsum Berastagi - Medan yang masuk kawasan Desa Dolat Rakyat, Karo, Sumatera Utara. Pada awalnya, destinasi yang berada di seberang tugu jeruk ini menawarkan tujuan rekreasi alam yang dipadukan dengan wahana bermain. Meski kini sudah berubah 70%, tetapi wisatawan masih dapat menemukan beberapa peninggalan semasa Tahura Bukit Barisan masih menjadi primadona.
Di kaki Bukit Barisan, Tahura Berastagi merupakan gambaran kecil dari timpangnya pengelolaan destinasi yang semula begitu ikonik. Jika pada masanya objek wisata tersebut sangat digemari warga lokal, sekarang justru hanya ramai kalau ada acara. Ya, sepertinya fungsi Taman Hutan Raya pun sudah mulai bertukar jadi tempat menyelenggarakan event.
Apa Saja yang Ada di Tahura Berastagi?
Meski tak banyak lagi bisa dinikmati, travelingmedan.com sudah menyiapkan beberapa hal yang akan kalian temukan tatkala berkunjung ke Tahura Berastagi. Kami sertakan juga info tiket masuk dan kegiatan selama mengunjungi kaki Bukit Barisan yang elok ini.1. Asal Usul Tahura Berastagi
![]() |
tahuracampfamily |
Namun, jika sejarahnya ditelusuri lebih jauh lagi maka ditemukan fakta lain jika sebetulnya hutan tersebut sudah disahkan oleh Belanda sebagai kawasan hutan lindung. Potensi sumber daya yang ada di Tahura Berastagi memang sangat besar, terutama bila membahas hewan dan tumbuhan langka yang hidup di sana.
Tahura di Berastagi sendiri ini adalah salah satu bagian dari Taman Hutan Raya Bukit Barisan yang sejak awal dibentuk terdiri dari 4 kawasan, yaitu Kab. Karo, Simalungun, Deli Serdang dan Langkat.
2. Perjalanan Wisata Tahura
![]() |
tahura berastagi - image via daniel gusman s |
Mungkin situasinya akan berbeda jika kamu mengunjungi TAHURA hari ini. Hal di atas tak akan lagi dijumpai karena aktivitas wisata tersebut sudah lama dihentikan. Alasannya masih berkaitan dengan persentase pengunjung yang kian lama semakin menurun.
Kalau dulu area parkir di lapangan Tahura selalu padat oleh kendaraan para wisatawan. Kini, paling banyak 3-5 unit saja. Itupun kebanyakan hanya singgah atau menengok-nengok sebentar sebelum lanjut jalan-jalan ke wisata Berastagi yang lebih memesona.
Beberapa waktu terakhir, tepatnya sejak 2019 lalu, Pemprov Sumut sebenarnya sudah mulai merevitalisasi wisata Tahura Berastagi. Tetapi hingga sekarang belum selesai. Mungkin akan butuh waktu yang tak sedikit agar rampung dibagusi.
3. Sejumlah Kegiatan Terbatas
![]() |
taman hutan raya bukit barisan - berastagi image via andi |
Taman rekreasi yang dulunya ditata aestetik dan menyenangkan ini setidaknya masih menyisakan pemandangan pepohonan hijau dan nuansa alam khas hutan tropis. Agar tak jenuh, kalian bisa memanfaatkan pemandangan tersebut untuk latar berfoto, lumayan indah kok jika diunggah ke media sosial.
Tempat liburan di Desa Dolat Rakyat ini juga cocok bagi kamu yang ingin mengisolasi diri. Yap, sebab pengelola TAHURA mengizinkan para turis baik lokal maupun domestik untuk camping di sini. Lepas itu, kalian bisa singgahi Penatapan Berastagi karena jarak kedua destinasi ini tidak begitu jauh.
4. Lokasi dan Tiket Masuk
Berada di Desa Dolat Rakyat, Kec. Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Atau, kalian bisa lihat alamatnya melalui peta yang sudah tersemat di bawah ini.Soal uang masuk, Tahura Berastagi yang melingkar di kaki Bukit Barisan ini tidak membanderol tiket masuk yang mahal. Untuk satu orang pengunjung hanya dikenai biaya retribusi Rp7.500, sedangkan biaya parkirnya Rp10.000 per unit kendaraan.
Satu hal yang menarik di Tahura Bukit Barisan adalah areanya yang sangat luas. Jika kamu menggemari kegiatan petualangan, destinasi ini akan menjadi tempat paling pas untuk menikmati lingkar pegunungan Sumatera. Dari sini juga, kamu dapat menuju Gunung Sibayak, lho!