MASIGNASUKA101
7168738000188950837

Danau Suro, Wisata yang Terbendung dari Sungai Musi

Danau Suro, Wisata yang Terbendung dari Sungai Musi
Add Comments
10/12/2020
Tujuan dibangunnya sebuah danau buatan tak hanya semata-mata demi pengairan saja. Karena potensi objeknya sangat memungkinkan, banyak waduk atau embung yang kemudian dijadikan untuk tujuan wisata. Contoh kecilnya adalah Danau Suro.

Disebut juga dengan Embung Musi Indah, Danau Suro Kepahiang memiliki luas sebesar 1.800 meter persegi, dan kedalamannya sekitar 4-6 m kubik. Danau ini merupakan danau yang terbentuk dari lepasan air sungai yang berada di bendungan PLTA Musi.

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Musi Bengkulu di bagian hulu Danau Suro sebenarnya sudah dibuka mulai 2006. Beberapa tahun setelah diresmikan oleh pesiden, objek wisata Kepahiang tersebut menjadi sering dikunjungi wisatawan. Terlebih lagi, danau yang satu ini sangat indah dan menyejukkan.
danau suro
danau suro adalah danau yang terbendung dari sungai musi - image via @rhejanxs 
Lokasi Danau Suro sendiri terletak di Desa Suro Ilir yang secara adiministrative masuk dalam cakupan wilayah Kecamatan Ujan MAS, Kab. Kepahiang, Bengkulu. Danau yang berada dekat dari pemukiman ini menawarkan beberapa hal menarik seperti pemandangan embung dan saung sehingga cocok untuk mencari ketenangan.

Mau berkunjung ke danau di Kepahiang ini? Kami siapkan ulasannya untuk kamu nih!

Apa saja yang Ada di Danau Suro Kepahiang?


1. Saung dan Rakit Keliling
Selain pemandangan alami, beberapa daya tarik di Danau Suro Kepahiang adalah terdapat 2 buah saung dan anjungan dermaga rakit yang letaknya terlindungi pepohonan besar. Ada juga dibangun rest area serta jembatan gantung yang lurus melintang ke atas danau.

Danau yang berisikan air tawar dan tumbuhan eceng gondok ini dapat dikelilingi dengan menggunakan rakit mesin milik warga setempat. Rakitnya sih tidak terlalu besar, tetapi kapasitas maksimalnya mencapai 20 orang. Sementara itu, tarif untuk masuk rp5 ribu dihitung per pengunjung.

Wilayah danau ini sebenarnya berbatasan dengan Desa Suro Bali. Bila naik rakit mesin ke bagian barat, pengunjung akan bisa singgah ke tepian desa itu dan mampir ke 2 buah pulau berukuran kecil yang ada di tengah danau.
2. Tambak Ikan
Sebelum embung Musi Indah ini menjadi objek wisata danau suro, penduduk telah menggunakan air tawarnya sebagai tambak ikan. Sesampainya di sana, pengunjung akan disuguhkan dengan baris tambak ikan nila dan mujahir. Karenanya, danau ini dikenal juga sebagai penghasil ikan.

Tambak ikannya agak jauh dari area wisata, jadi pengunjung masih bisalah berenang. Tapi yang perlu diperhatikan, harus senantiasa berhati-hati. kalau berenang. Jangan sampai ke titik tengah karena arus di bawah danaunya lumayan kencang. Pastikan mengikuti anjuran pengelola.
danau suro
image via freddy nuriansyah/googlemap
3. Menikmati Keindahan Danau
Keberadaan Danau Suro Kepahiang ini juga sangat unik, apabila dipotret dengan drone dari udara, bentuknya danaunya nampak indah. Beberapa anak sungai Musi yang mengalir ke danau, membentuk pemandangan yang bikin mata sulit berkedip.

Warna air danau ini memang tidak jernih, tetapi tak bisa juga dibilang kotor, bahkan bila musim penghujan sedang menghampiri Indonesia, warnanya akan berubah dan cenderung coklat pekat. Tetapi jangan sampai hal ini menyurutkan langkahmu ke sana ya.

Selain menyaksikan pemandangan dari atas anjungan rakit, kita pun dapat menikmati pemandangan jika bersantai di tepi danaunya. Tempat ini akan memberikan kepuasan bagi pengunjung yang ingin berburu foto tanpa harus capek berkeliling.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah fasilitas danau ini yang tidak lengkap. Supaya pengunjung bisa lebih menikmatinya, tentu harus didukung dengan fasilitas seperti kamar mandi dan lainnya. Sedangkan jalan kesana sudah memadai. Lokasinya bisa dicapai dengan roda dua maupun empat. 
TMC

Halo, thank you for visiting our official site: travelingmedan.com -