Info Taman Purbakala Sriwijaya - Lokasi: Jl. Syakhyakirti, Karanganyar, Gandung, Kota Palembang (peta lokasi) - Jam Buka: 09.00 - 17.00 (setiap hari) - HTM: Rp4.000/orang - Kategori: Sejarah, Budaya, Alam.
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu taman tertutup di kota Palembang. Di taman ini terdapat Museum Sriwijaya yang memiliki beragam koleksi sejarah dan benda kepurbakalaan terkait dengan perjalanan kerajaan terbesar dari Sumatera Selatan tepat di dalam kompleknya.
Taman ini tentu bisa menjadi destinasi wisata sejarah pilihan mengingat lokasinya yang dekat dengan pusat kota. Area taman terbuka selama 24 jam penuh, khusus untuk museum hanya beroperasi pada waktu tertentu saja. Pastinya, bermacam aktivitas yang menarik sering dilakukan pengunjung di tempat ini.
Lokasi Taman Purbakala
Mengenai Taman Purbakala yang dimaksud di sini, posisinya persis di kota Palembang bagian barat daya. Letak tamannya bisa dikatakan strategis karena didirikan di tepian aliran 3 buah sungai populer yang ada di Sumatera Selatan yaitu Ogan, Kramasan dan Musi.
Sedangkan dari segi administratif, taman ini bisa kamu temukan di kawasan Karanganyar, tepatnya jalan Syakhyakirti, Kel. Karanganyar, Kecamatan Gandus. Dari kota Palembang menuju Taman Purbakala dapat dicapai dengan berkendaraan selama 5 kilometer.
Beberapa kendaraan umum sudah melayani rute ke taman tersebut. Ambil atau naiki saja angkot yang trayek perjalanannya ke arah Gandus. Kemudian minta diturunkan tepat di depan gerbang masuk.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket untuk berkunjung ke Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya di Palembang ini wisatawan diwajibkan membayar sejumlah biaya retribusi. Adapun tiket masuk yang tertera di bawah berlaku untuk setiap kalangan tanpa terkecuali.
| Harga Tiket Masuk Taman Purbakala Sriwijaya 2020 | |
|---|---|
| Tiket normal | Rp4.000 |
Dengan tiket tersebut, kamu sudah leluasa menikmati seluruh area. Seperti mendatangi bekas pemukiman ratusan tahun, artefak langka, telaga atau danau kecil, dua buah pulau buatan, kanal sungai dan lain sebagainya yang memadati areal sejarah seluas 20 Ha ini.
Sekilas Tentang Taman Purbakala Sriwijaya
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya adalah klaim temuan bukti sejarah terbesar pada era 80-an. Objek wisata di Sumatera Selatan ini kemudian diteliti sejak 1984. Fakta menariknya, ketika pertama kali dibuka nama resminya adalah Situs Karanganyar.
Dengan demikian, kata Sriwijaya yang merupakan identitas utama dari taman ini memang ada kaitannya terhadap salah satu kerajaan terbesar Nusantara yang ada di Sumatera Selatan. Begitu juga dengan purbakala yang berarti peristiwa tempo dulu yang terjadi jauh sebelum modernisasi berlangsung di Indonesia.
Objek Wisata di Taman Sriwijaya
Taman Purbakala memiliki beberapa area yang dijadikan sebagai objek wisata.
1. Sriwijaya Archaeological Museum
 |
| taman purbakala sriwijaya palembang |
Sejak tahun 2000 museum sejarah di Palembang ini dipakai oleh kalangan akademisi maupun pelajar yang tertarik menimba ilmu. Di gedung ini pula tersimpan keramik yang diduga kuat datang dari negara Cina seperti manik-manik, gerabah, keramik, tembikar dan piring. Semua koleksi itu disimpan dalam wadah kaca tembus pandang.
Museum di tengah Situs Karanganyar ini telah berusia 28 tahun. Sesuai rilis resmi yang ramai diberitakan oleh media, tanggal peresmiannya dilangsungkan pada 22 Desember 1994. Museum dilengkapi sebuah saung berbentuk rumah adat Sumatera Selatan yang dapat digunakan untuk ruang sosialisasi, pertemuan dan pameran.
2. Replika Kapal Cheng Ho
 |
| kapal cheng ho di taman sriwijaya - credit: willy ferdy |
Di bagian depan Taman Sriwijaya kamu akan mendapati sebuah kapal replika. Di sana, tertulis jalas Kapal Cheng Ho. Kapal dengan bentuk layar terkembang itu ibarat sedang berlabuh. Karena bentuknya yang termasuk sangat unik, banyak sekali wisatawan memanfaatkannya untuk berfoto.
Kapal di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya itu memiliki ukuran 2x17 meter. Baik sisi kiri maupun kanannya dicat dengan warna coklat dan memiliki jendela. Namun, menurut sejarawan di lokasi, menyebut objek tersebut sama seperti Perahu Kajang khas Sumsel.
Nah, kapal duplikat itu sengaja dibangun oleh Pemprov Sumsel sebagai pertanda jika pada masa Kekaisaran China Kuno, kapal Cheng Ho sempat menyinggahi Kerajaan Sriwijaya. Ini adalah satu satu spot wisata yang paling difavoritkan wisatawan, lho!
3. Festival Sriwijaya
 |
| kegiatan reguler di taman purbakala |
Untuk menguatkan sekaligus mengenalkan Taman Purbakal Kerajaan Sriwijaya kepada publik dan wisatawan, Pemprov Sumsel memiliki cara tersendiri yakni mengadakan Festival Sriwijaya yang diadakan secara berkesinambungan dari tahun ke tahun.
Dikutip dari Indonesiakaya.com, Festival ini sendiri diisi dengan kegiatan budaya seperti pertunjukan teaterikal, pameran kuno, pesta kuliner dan pagelaran kesenian. Ini seru banget sih untuk kamu kunjungi, karena di sana akan hadir perwakilan dari setiap kabupaten.
Hanya saja, festival itu kerap berpindah lokasi. Hal itu tentu memiliki alasan tersendiri. Sebab, wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya memang cukup luas. Pun peninggalan bersejarah terkait kerajaan itu masih banyak yang berdiri kokoh.
4. Danau dan Pulau Buatan
 |
| danau di taman purbakala - image via arief huda/googlemap |
Untuk menuju pulau di tengah danau yang terdapat di taman Sriwijaya, bisa langsung melewati jembatan merah permanen yang melintang di sebelah utara. Kedua objek wisata tersebut seakan menambah kealamian dan kesegaran taman ini.
Jika tertarik melihat lanskap area taman dengan luas 20 hektar ini, tidak ada salahnya mengunjungi tepian danau. Dari sini, kita leluasa memandang ke segala penjuru. Kamu akan dimanja dengan pemandangan hijau memesona dan atmosfer yang istimewa.
Tepian danau ditanami dengan beberapa jenis tumbuhan hijau yang biasa ada di sebuah taman. Selain melihat koleksi flora itu, pengunjung pun kerap berburu foto di pinggir danau karena spot ini keren untuk berswafoto.
