Pantai Lagundri | Lokasi: Botohilitano, Teluk Dalam, Nias Selatan, Sumatera Utara, Indonesia (Peta Alamat) | Jam Buka: 24 Jam | HTM: Rp10k | Atraksi: Spot Surfing, Bahari dan Alam
Pantai Lagundri adalah objek wisata laut dan tempat selancar yang berada di sebelah Pantai Sorake. Tepatnya di Desa Botohilitano, Kec. Teluk Dalam, Kab. Nias Selatan. Destinasi bahari ini termasuk salah satu pantai terbaik di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia yang sudah mendunia.
Pantai tersebut terkenal sebagai lokasi favorit para peselancar yang datang dari berbagai belahan negara. Menawarkan ombak dengan tingkat arus menantang di area lepas pantai pasir putih membuat objek wisata ini dijuluki spot surfing terbaik di Kepulauan Nias.
Gelombang laut berketinggian 2-10 kaki membuat banyak surfer berkunjung ke Pantai Lagundri. Terutama setelah diadakan Sail Nias 2019, nama objek wisata ini semakin terkenal di mata dunia. Berikut ulasan Travelingmedan selengkapnya.
Harga Tiket Masuk
Selain berselancar, Pantai Lagundri menjadi tempat berlibur yang memukau oleh pesona hamparan laut biru dan keindahan pasir putihnya. Sehingga pengunjung yang ingin menikmati objek wisata ini perlu membayar tiket masuk dengan harga relatif terjangkau.
| Harga Tiket Masuk Pantai Lagundri | |
|---|---|
| Tiket Normal | Rp10.000 |
| Biaya Selancar | Rp150.000> |
Nah, tiket masuk wajib dibayarkan pengunjung di pintu masuk retribusi. Biaya selanjutnya ialah surfing bagi wisatawan yang punya keahlian dalam menaklukkan ombak. Biasanya, para peselancar akan dipandu tour agent atau travel setempat. Tetapi jika hanya ingin berlibur seperti wisatawan pada umumnya, cukup siapkan bajet untuk retribusi.
Jam Buka
Agar waktu liburan sesuai ekspektasi, tentu harus tau dahulu jam buka Pantai Lagundri. Nah, akses untuk kawasan wisatanya mulai pukul 07.30 WIB pagi dan biasanya akan ditutup pada sore hari jam 18.00 WIB. Lokasi objek wisata ini berada di dekat Teluk Dalam, jadi waktu perjalanan bisa lebih singkat.
| Jam Operasional | |
|---|---|
| Jam Buka/Tutup | 08.20/18.20 |
Pesona dan Aktivitas Wisata di Pantai Lagundri
Diapit oleh Teluk dan Pantai Sorake yang berasal dari kata "Soraki" yang berarti "Banyak Batu Karang", Pantai Lagundri memiliki panjang kurang lebih 500 meter. Sesuai sejarahnya, teluk laut berbentuk kaki kuda ini pertama kali ditemukan dua orang surfer asal Australia di tahun 1975.
Sejarah Pantai Lagundri tidak terhenti di situ saja. Pada awalnya, kedua traveler sekaligus surfer tersebut berencana untuk menyembunyikan informasi mengenai dahsyatnya ombak di pantai ini. Namun pada tahun 1979, destinasi tersembunyi itu mulai diketahui wisatawan mancanegara.
Dimulai dari tahun itu, para peselancar baik dari dalam maupun luar negeri mulai berdatangan karena penasaran sekaligus ingin membuktikan pesonanya. Bermula dari informasi yang diperoleh dari mulut ke mulut, nama Pantai ini semakin hits sekarang.
1. Gelombang Ombak Menyaingi Hawai
 |
| pantai lagundri di pantai sorake suguhkan spot surfing nias selatan - image credit: instagram/rgalvaoneto |
Jika ditanya spot surfing terbagus di dunia, mungkin kaum awan akan menyebut Hawai. Tapi perlu diketahui jika Lagundri Bay mampu menyamai tingkat ketinggian ombak di pantai tersebut. Terlebih sebelum Tsunami yang mengguncang Simeulue berdampak terhadap pantai ini.
Gelombang laut di sini mencapai 6-8 kaki, sehingga terdapat berbagai jenis ombak bagi surfer yang sangat menguji adrenalin. Seperti telescope, suisaid dan hollow trees. Tak heran jika pantai di Teluk Dalam ini sudah beberapa kali dijadikan tuan rumah event surfing bertaraf internasional.
Bayangkan saja, kecepatan dorongan ombak di spot surfing bisa sampai 210 meter. Bahkan arusnya akan meningkat saat laut sedang pasang atau saat memasuki bulan Juni dan Juli. Tak hanya diperuntukkan bagi surfer profesional, pengunjung yang mau belajar selancar juga diperkenankan mencoba kehebatan ombaknya.
2. Menikmati Samudera dan Laut Biru
 |
| image via: instagram/niasimpian_ku |
Jika diamati, Pantai Lagundri di Nias Selatan ini sedikit mirip Pantai Losari. Persamaannya ada pada wilayahnya yang hanya sejengkal dari pusat perkotaan. Sehingga wisatawan bisa berjalan kaki ke sini untuk menengok pesona baharinya.
Sepanjang bibir pantai dipadati oleh pohon nyiur melambai yang terlihat hijau dan menyegarkan mata. Sementara di bagian depan, terdapat laut biru yang tak henti mempertontonkan keindahannya. Pemandangan itu pada akhirnya membuat wisatawan betah berlama-lama di sini.
Pantai di Desa Botohilitano ini menyajikan panorama laut biru yang berkilau ketika dilihat dari kejauhan. Sebagai kawasan teluk yang bersisian dengan Samudera Hindia, maka sejauh mata memandang hanya ada laut yang seperti permadani tanpa batas.
3. Berenang, Bermain Air dan Sunset
 |
| image via: hang namo nuka |
Selain spot surfing, pantai juga bisa untuk kegiatan olahraga renang. Sebab di area tertentu, ketinggian ombaknya tidak terlalu dalam. Apalagi paska gempa bumi melanda kawasan ini, batu-batu di dasar laut yang terangkat membuat pantainya jadi cukup dangkal.
Meski begitu, bukan berarti para pengunjung bebas bermain air. Wisatawan tetap diminta berhati-hati saat berenang karena ombak bisa datang menghampiri pinggiran laut. Terlebih ketika pada musim hujan disertai angin, ombak yang menerjang karang akan sangat deras.
Walaupun kondisi angin laut sedang kencang, pengunjung sepertinya tidak perlu mengurungkan niat untuk melawat pantai ini. Pasalnya, momen sunset yang menyajikan fenomena matahari terbenam indah sudah dapat disaksikan sejak pukul 17.30.
Fasilitas Wisata
Dalam beberapa tahun terakhir, fasilitas di Pantai Lagundri terus dibenahi. Tidak hanya menyediakan fasilitas umum, kenyamanan wisatawan juga turut diperhatikan Pemkab Nias Selatan ehingga sarana dan prasarana penunjang sudah terpenuhi dengan baik, seperti:
- Penyewaan alat selancar (surfing)
- Akomodasi hotel dan penginapan
- Surf camp
- Kamar mandi/toilet
- Area parkir
- Restoran/rumah makan, dll.
Para peselancar atau wisatawan mancanegara biasanya menghabiskan waktu lebih dari seminggu, bahkan bisa sebulan di pantai ini. Sehingga beberapa surf camp dan akomodasi penginapan juga menyediakan penginapan murah bagi mereka.
Akses dan Lokasi Pantai Lagundri
Alamat pantai lagundri ini sangatlah mudah dituju yaitu terletak di Desa Botohilitano, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Untuk menuju ke tempat tersebut, dapat menggunakan berbagai pilihan rute tercepat dari ibukota.
Perjalanan ke lokasi akan melalui Desa Nanowa dengan jarak tempuh sekitar 19,2 kilometer atau bisa ditempuh usai berkendara selama 39 menit. Karena tidak ada transportasi publik pulang pergi, maka berbagai penyewaan mobil dan motor dapat dirental ( image cover credit: instagram/patrickdreilly dan vavaaryes_ ).
