Berwisata ke Sitinjo tak hanya bisa mengunjungi Taman Wisata Iman. Di bawah perbukitan sebelum sampai ke Letter S, terdapat air terjun cantik yang lokasinya persis di jembatan jalan lintas Seribudolok - Sidikalang yakni Air Terjun Lae Pendaroh namanya.
Air Terjun Lae Pendaroh adalah patahan aliran sungai dari Bukit Sitinjo yang mengalir deras hingga kemudian menyatu dengan Lae Renun, salah satu sungai terbesar di Kabupaten Dairi. Jika disusuri dalam terminologi bahasa Pakpak, Pen-daroh sendiri dapat diartikan darah.
Air Terjun Lae Pendaroh adalah patahan aliran sungai dari Bukit Sitinjo yang mengalir deras hingga kemudian menyatu dengan Lae Renun, salah satu sungai terbesar di Kabupaten Dairi. Jika disusuri dalam terminologi bahasa Pakpak, Pen-daroh sendiri dapat diartikan darah.
Meski hanya berketinggian kurang lebih 20 meter, air terjun ini menjadi tempat persinggahan sementara yang ideal bagi para wisatawan maupun pelancong sebelum melanjutkan perjalanan. Nah, terrdapat sederet fakta menarik yang sudah dihimpun travelingmedan.com seperti berikut ini.
1. Misteri Lae Pendaroh
![]() |
letaknya persis di tepi sungai |
Mulai dari Lae Pondom Sumbul sampai ke sekitar air terjun, cukup sering terjadi kecelakaan. Entah karena kondisi pengemudi yang ngantuk atau akibat jarak pandang yang pendek. Sebab kawasan ini memang acap kali disinggahi kabut. Hal itu tentu berpengaruh ke daya penampakan mata.
Pun air terjunnya sendiri akan berubah warna menyerupai darah pada waktu tertentu. Terutama saat musim penghujan sedang berlangsung. Namun, proses terjadinya air menjadi seperti darah itu disebut-sebut dipengaruhi oleh kimia alami. Tergerusnya humus dari lembah hutan dan akar pepohonan berubah warna.
Selebihnya tidak ada yang aneh dengan air terjun tersebut. Kendati banyak desas-desus yang mengatakan jika beberapa orang pernah melihat sesuatu di sana. Akan tetapi, hal itu kemungkinan besar hanyalah isapan jempol semata yang tak perlu dipercaya.
2. Mengalir Deras ke Lae Renun
![]() |
lae renun |
Jika teman Traveling Medan pernah menginjakkan kaki ke TWI, di depan Patung Bunda Maria terdapat sungai kecil. Nah sungai berwarna kecoklatan dari Kecamatan Kerajaan, Pakpak Bharat iitulah yang diketahui mengalir ke bawah dan melewati jembatan Lae Pendaroh sebelum akhirnya bermuara ke Lae Renun.
Baca Juga: sidikalang kota dingin dan simbol kopi dairiLae Renun sendiri beraliran deras, debitnya cocok untuk wisata olahraga arung jeram. Dahulu, sempat diunggulkan dalam tajuk selayang pandang kabupaten Dairi. Namun entah kenapa, potensi itu tidak terkelola hingga sekarang.
3. Atraksi Wisata di Air Terjun Lae Pendaroh
![]() |
atraksi wisata |
Area air terjunnya sudah dibuatkan pagar agar pengunjung lebih aman. Yap, sedikit tergelincir saja dari bebatuan di sana maka pengunjung bisa hanyut sampai ke Lae Renun. Setap hari, pasti ada orang yang singgah di air terjun ini
Walau sebentar, mereka biasanya memilih untuk berfoto dengan background air terjun sebelum melanjutkan perjalanan. Hingga saat ini, tak ada tiket resmi atau biaya masuk bagi pengunjung yang mendatangi objek tersebut.
Untuk merenggangkan otot, sebenarnya di sekitar kawasan Sitinjo terdapat banyak gazebo atau rumkit (rumah kitik-kitik) yang dapat dipakai dengan sistem sewa.
Walau sebentar, mereka biasanya memilih untuk berfoto dengan background air terjun sebelum melanjutkan perjalanan. Hingga saat ini, tak ada tiket resmi atau biaya masuk bagi pengunjung yang mendatangi objek tersebut.
Untuk merenggangkan otot, sebenarnya di sekitar kawasan Sitinjo terdapat banyak gazebo atau rumkit (rumah kitik-kitik) yang dapat dipakai dengan sistem sewa.
Tiket Masuk dan Jam Buka
Mengenai tiket masuk, sebenarnya pengunjung tidak perlu membayar karcis untuk menikmati wisata air terjun ini. Namun sayangnya, ada saja oknum yang berusaha untuk mencari keuntungan dengan meminta sejumlah uang dari pengunjung.
Sedangkan dari segi jam buka, operasional air terjun tidak dibatasi. Tetapi jika mengingat lokasinya yang berada di pinggir jalan lintas dimana tidak ada rumah penduduk di sekitarnya, maka sangat dianjurkan untuk tidak berkunjung pada malam hari.
Lokasi Air Terjun Lae Pendaroh
Sangat mudah ditemukan, air terjun ini terletak persis di Jl. Sidikalang-Seribudolok, Sitinjo I, Kec. Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara 22281. Posisinya dilintasi oleh sebuah jembatan penghubung yang menjadi perlintasan kendaraan.
Sebagai informasi tambahan, air terjun ini biasanya kerap dikunjungi wisatawan sebelum atau sesudah mendatangi Taman Wisata Iman Dairi karena letaknya yang saling berdekatan.