Salah satu tempat wisata terunik di Kecamatan Arse selain Aek Silo adalah Nanggar Jati. Di balik barisan pegunungan yang mengapit desa, keberadaan bukit tersebut seolah menjelma dengan bentuk sedikit aneh. Jika dilihat lamat-lamat, menyerupai jempol yang menjulang tegak ke langit.
Legendanya, Bukit Nanggar Jati dikisahkan sebagai tangga menuju surga yang patah. Begitulah diceritakan oleh warga yang sudah bertahun-tahun tinggal di desa ini. Apapun itu, pemandangan yang ditawarkan memang bersepuh pesona. Saat kondisi cerah, permadani sawah hijau berlanskap gunung kecil benar-benar mirip negeri dongeng.
1. Lokasi
![]() |
image via @marasakti_ |
Dari Sipirok untuk menuju ke arah Desa Nanggar Jati, kamu hanya perlu mengendarai motor selama 35 menit dengan panjang rute sekitar 17,5 km melalui Jalan Simangambat. Agar lebih memanfaatkan waktu, kamu bisa sekaligus mengunjungi Aek Silo karena lokasinya cukup berdekatan.
Setibanya di Arse, belilah bekal makan dan minum sesuai kebutuhan sebagai asupan energi sebelum berpetualang ke bukit batu berbentuk unik tersebut. Sebab, medan yang akan dilewati menuju wisata Tapsel ini lumayan panjang, melibas semak belukar dan jalan setapak.
2. Gunung Nanggar Jati
![]() |
image via @ferry_batubara |
Awal terbentuknya bukit Nanggar Jati sejatinya masih menimbulkan tanya. Di luar dari cerita rakyat yang mengiringinya. Bukit ini seperti patahan perbukitan yang mengalami pengikisan oleh angin dan hujan. Tetapi karena dasarnya bermaterial batuan alam yang kokoh, akhirnya lapisan itu menyisakan batu wisata berwujud bukit.
Jika dirunut lagi dari tetua kampung, diceritakan bahwa obyek wisata di Arse ini merupakan satu dari tiga buah patahan tangga menuju nirwana. Sedangkan dua bukit lain tidak diketahui titik koordinatnya.
3. Melihat Nanggar Jati Lebih Dekat
![]() |
bukit di desa nanggar jati |
Walau diamater bukit berbentuk lingkaran penuh, tetapi bukan berarti pengunjung bisa mengelilingi Nanggar Jati. Hampir semua sisi dipadati tumbuhan liar berduri, pun pepohonan besar turut serta menghalangi. Karena itu jangan berharap bisa ke puncak, kecuali wisatawan bernyali besar untuk melakukan kegiatan panjat tebing.
Kontur di bagian paling atas bukit tidaklah rata. Kalau dilihat dari video atau foto yang dihasilkan kamera drone. Justru permukaan bukitnya berbentuk gelombang layaknya ombak di laut. Anehnya, pohon-pohon kerdil yang tumbuh di sepanjang tebing seolah terlalu memaksa untuk hidup di lingkungan alam itu.
4. Aek Silo
![]() |
image via @dadiharahap |
Obyek wisata alam ini dapat juga kamu singgahi setelah menyusuri desa, Inilah tempat yang sering dipakai penduduk lokal menghabiskan waktu luang. Tak sedikit juga pengunjung dari luar daerah. Selain orang dewasa, anak-anak bisa bermain air sepuasnya di sini.
Menjamah air sungai Aek Silo di Huta Padang menjadi hal terakhir yang paling menyenangkan untuk dilakukan usai melihat langsung keunikan gunung batu raksasa di wisata alam Arse. Merasakan kecipak air jernih mengalir dari dari arah perbukitan menandai betapa naturalnya alam yang diwariskan oleh Sang Pencipta di tanah Tapanuli Selatan.