Sampuran Harimau - Air Terjun di Halado yang Potensial

Eksistensi Desa Halado sebagai lumbung wisata potensial bukanlah isapan jempol belaka. Disini, keindahan alam yang memikat mudah ditemukan, salah satu yang tentunya tak asing lagi bagi pemburu tempat liburan adalah Air Terjun Sampuran Harimau.

Sampuran Harimau merupakan percikan pesona alam yang berada di Desa Halado. Air terjun ini bisa dibilang cukup tinggi dan memiliki palung curahan yang luas. Meski debitnya sendiri tidak terlalu besar, tetapi panorama indah yang terpancar menjadikan sampuran tersebut bisa ditargetkan sebagai tujuan berlibur saat akhir pekan panjang.

Sebelum memulai perjalanan, simak tinjauan tentang Air Terjun Sampuran Harimau yang telah Traveling Medan kumpulkan berikut! Mulai dari lokasi, tiket masuk hingga daya tarik yang ditawarkan oleh wisata di Desa Halado yang epik ini.

1. Membentang di Ngarai Sigura-gura

air terjun sampuran harimau - image source: junius ivan buci/fb

Percaya atau tidak, letak air terjun ini sepintas akan mengingatkan kita akan lembah Harau. Dari kontur perbukitan hingga jenis bebatuan keras yang melingkupi tebing, nyaris mengecoh mata. Tak salah jika pengunjung memberikan gelar baru yang menggambarkan wujudnya yakni Ngarai Sigura-gura.

Pada awalnya, Sampuran Harimau merupakan salah satu opsi trek rafting. Namun, keelokan yang menghiasi Ngarai Sigura-gura menjadikan nama Desa Halado naik kelas dan banyak dikenali oleh pecinta alam. Usai dibenahi, pengunjung semakin banyak berdatangan.

Bahkan tempat wisata di Sumatera Utara ini sempat dimanfaatkan oleh rock climber sebagai tujuan panjat tebing. Dengan tingkat elevasi mencapai 90 derajat, tebing-tebing yang tersebar di sekitar air terjun memang menciptakan spot epik nan menantang.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Asahan

2. Sejarah Nama Sampuran Harimau

image via: gundamcuks/googlemap

Meski tidak diiringi oleh legenda, setidaknya masih ada asal-usul yang membuat air terjun ini dinamai Sampuran Harimau oleh warga setempat. Jauh sebelum debitnya mengecil, ternyata air terjun ini dahulunya memiliki aliran sangat keras, bahkan gemuruh itu mirip seperti suara harimau sedang mengaum.

Sayangnya, setelah bendungan Tangga di bagian hulu Asahan dibangun, Air Terjun Sampuran Harimau mengalami perubahan dratis dari segi kuantitas.  Dimana, pasokan air sungai tertampung lebih banyak di area bendungan Desa Tangga.

Besarnya curahan air terjun tempo dulu menyisakan palung yang sangat luas di bagian landasan. Hal tersebut sekaligus membuktikan bahwa sampuran ini setingkat lebih apik dibandingkan air terjun di Danau Toba seandainya PLTA Tangga tidak jadi dibangun.

Soal tiket masuk tidak perlu dipikirkan, tidak ada sama sekali alias gratis. Fasilitas di sini memang tidak terlalu banyak, namun disediakan gazebo atau pondok kecil untuk tempat memandang cantiknya air terjun tersebut. Nah, bagi kalian yang ingin berenang, wajib berhati-hati karena palungnya cukup dalam.

3. Lokasi Air Terjun Sampuran Harimau

Terletak di Toba Samosir, Air Terjun Sampuran Harimau beralamat di Desa Halado, Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara. Agar lebih mudah mengakses lokasi, ikuti pedoman pada peta yang kami sematkan berikut.



Di sini, kalian akan menikmati pesona wisata Desa Halado yang sangat potensial untuk dikembangkan untuk tujuan panjat tebing dan destinasi alam. Apalagi mengingat kunjungan wisatawan ke air terjun ini dratis menurun beberapa tahun belakangan. Tak hanya saat hari biasa, bahkan saat hari libur tempat tersebut sudah jarang didatangi.

Padahal, panorama keren itu tidak hanya muncul dari air terjun, bukit batu yang tinggi dengan celah-celah yang terisi oleh pepohonan hijau juga mencuri perhatian. Jaraknya dari Balige sekitar 51,5 kilometer. Hanya butuh berkendaraan selama 1,5 jam dalam keadaan normal.