Meski tidak dibuat larangan untuk mendatanginya, kini nongkrong di D'Heritage ialah satu-satunya cara untuk bisa masuk ke Gedung Balai Kota. Kecuali, investor yang memenangkan tender (hak guna bangunan) obyek wisata tempo dulu itu sudah habis limit.
Pengalaman berkunjung ke Gedung di Balai Kota Lama yang terletak di pusat kota Medan tersebut akan terasa berbeda. Pasalnya, kamu dapat menemukan 5 hal unik dan menarik berikut!
1. Bergaya Renaisans dan Eropa Klasik
![]() |
gedung di balai kota lama medan image via oloanhutabarat |
Untuk arsitektur, tampak jelas jika bangunan berukuran 12x12 meter yakni Gedung Balai Kota Lama tersebut menyerap gaya arsitektur renaisans romawi yang dipadukan dengan pola arsitektur Eropa klasik. Hal itu dapat dilihat dari ornamen atap yang unik dan jendela berukuran besar.
Walaupun tidak terlalu tinggi, bangunan yang pernah digunakan walikota Medan untuk kantor pemerintahan ini sama megahnya jika dibandingkan dengan Gedung Lonsum. Desainnya benar-benar menonjol dan memukau meski hanya dilihat dari jalan raya.
2. Sejarah
![]() |
sejarah image via indhie.com |
Tahun Bersejarah
| ||
---|---|---|
1908 | Dibangun Fermont dan Hulswit | |
1923 | Dibangun ulang oleh Eduard Cuypers | |
1590 | Mulai dipakai oleh Pemko Medan |
3. Interior dan Eksterior
![]() |
isi di dalam gedung balai kota lama - image via michelle liu, irene junita |
Interiornya tak didekorasi berlebihan. Hanya ada beberapa lampu hias kristal yang menggantung indah. Dipajang juga beberapa foto tempo dulu di bagian dinding. Kalau lagi di dalam, kita bisa memandangi lugas ke arah Merdeka Walk dari pintu Gedung Balai Kota Lama, lho!
Beralih ke luar ruangan, jika mendongkak ke atas, maka di bagian paling puncak gedung bertengger sebuah lonceng klasik. Benda unik itu diberikan saudagar kaya raya yang punya andil besar. Profilnya dapat kamu lihat di: Keindahan Rumah Tjong A Fie.
4. Indah dan Vintage
![]() |
dilihat dari tepi jalan raya |
Lantaran menawarkan keindahan khas bangunan tua, tempat di inti kota Medan yang sebaris dengan Jembatan Titi Gantung ini, sering pula dipakai para fotografer untuk mengambil foto pre-wedding. Tak cuma elit, gambar yang didapat tentunya terkesan elegan ala Eropa.
Lantas, hal apa saja yang tersimpan di gedung Balai Kota Lama ini? Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, ada 2 tambahan lain, yaitu: sebagai jejak historis terbentuknya Pemko Medan sejak 1 Juli 1590 silam dan juga spot titik '0' km kota Medan.
Gampang sih kalau kamu mau menengok langsung gedung ini, sebab lokasinya sendiri tak terlalu jauh dari pusat kota yaitu di Jalan Balai Kota No 1 Medan, Sumatera Utara. Aksesnya tentu mudah, bisa menggunakan angkutan umum atau jalan kaki.