MASIGNASUKA101
7168738000188950837

Batu Guru Pangaloan: Legenda Wisata Unik di Pantai Nainggolan

Batu Guru Pangaloan: Legenda Wisata Unik di Pantai Nainggolan
Add Comments
7/16/2020
Nainggolan menjadi kecamatan di seputaran Kab Samosir yang jarang dijangkau wisatawan. Padahal bila berniat menelusuri lebih dalam lagi, kawasan Nainggolan memiliki beberapa objek wisata yang menawarkan keunikan tersendiri. Salah satu bukti yakni Batu Guru Pangaloan, sebuah destinasi di lembah Danau Toba yang legendaris tapi masih sepi peminat.

Batu Guru adalah cerita rakyat (folklore) yang mengkisahkan tentang sebuah batu di Danau Toba yang bisa berpindah tempat. Jika dahulu lokasi ini dipenuhi oleh semak belukar dan ilalang, pemandangan barunya akan membuat terpana. Tak sekedar objek wisata sejarah, destinasi di Nainggolan tersebut sekarang sajikan pantai indah yang memesona.

Batu Guru Pangaloan

Merupakan destinasi berupa objek wisata pantai dan benda yang disakralkan oleh Suku Batak Toba. Apa saja daya tarik yang tersimpan dan bisa ditemukan di Batu Guru? Ikuti telusuran Travelingmedan.com selengkapnya.

1. Legenda Batu Guru dan Dalihan Natolu

batu guru pangaloan danau toba
batu guru pangaloan adalah objek wisata unik di danau toba, samosir
Apabila kalian berkunjung ke pantai batu Guru, di sana akan dijumpai 3 buah batu. Bagi orang awam, mungkin akan menganggapnya biasa saja. Tetapi siapa menyangka bahwa batu berukuran besar di Nainggolan ini kerap kali dikaitkan dengan sisi mistis. Bahkan dipandang sangat sakral oleh warga setempat.

Kesakralan objek wisata alam dan sejarah ini berawal dari legenda Batu Guru (batu garu) yang berasal dari daerah Nainggolan. Konon, pertikaian antar raja-raja penguasa di Samosir. Oleh kemampuan mereka, akhirnya terciptalah dua buah batu, satu di darat dan lainnya terlempar ke tengah Danau Toba.

Alkisah, batu bergerak di Danau Toba itu selalu berpindah tempat sehingga meresahkan penduduk. Suatu ketika diadakanlah sayembara besar-besaran. Tujuannya agar batu itu tetap pada posisinya dan tak lagi bergerak. Dan satu-satunya orang yang bisa menaklukannya adalah Datu Parulas (Parultop). Usai berhasil mendiamkan batu itu, masyarakat Nainggolan pun memberinya gelar baru yaitu Batu Guru Datu Parulas.
Lihat Penawaran Paket Wisata dari Kami
- Paket Wisata Parapat - Tour De Lake Toba 2H 1M
Tentu teman-teman penasaran mengenai Batu Garu dan hubungannya dengan filosofi Batak tersebut, bukan? Kalau didekati, ternyata batu itu ditopang oleh 3 buah batu. Ketiga batu itulah yang dianggap sebagai simbol nyata Dalihan Natolu.

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa, maka yang dimaksud dengan Dalihan Natolu adalah Tungku Nan Tiga. Masing-masing batu merupakan simbol dari 3 elemen Dalihan Natolu yang terdiri dari 1) somba mar hula-hula, 2) manat mardongan tubu dan 3) elek marboru.

2. Pantai Batu Guru

pantai batu guru pangaloan image via jakob brandeback/googlemap
Tepat di area kemunculan legenda unik ini, kamu juga akan menemukan sebuah objek wisata Samosir terbaru yang mengangkat kearifan legenda itu sendiri, namanya adalah Pantai Indah Batu Guru.

Tentu saja batu Guru Danau Toba adalah salah satu destinasi terbaik di Nainggolan. Apalagi setelah pantainya selesai dibangun, rasanya tak ada lagi alasan melewatkan tempat liburan ini. Bukan cuma bisa melihat batu berwujud Dalihan Natolu, kesegaran airnya seolah akan me-recharge energi kamu.

Lebih mengasikkan lagi, pantai di daerah Nainggolan ini belum begitu ramai. Sekalipun akhir pekan atau musim libur panjang akan tetap sepi. Bagi yang tak suka tempat ramai, ini mungkin akan jadi favoritmu sebab kamu dan teman-teman wisatawan bisa leluasa menikmati pesona yang ditawarkan. Kamu berminat camping di sini, kah?

Lokasi Batuguru Pangaloan

Untuk menyusuri lokasi Batu Guru - Pangaloan, kamu bisa mendatangi alamatnya yang berada di Desa Harian, kawasan Sipinggan, Kecamatan Nainggolan, Samosir, Sumatera Utara 22394 atau lihat pada peta sesuai titik koordinat yang sudah tim Travelingmedan sematkan berikut:



Tiket masuk ke Batuguru dan pantainya benar-benar digratiskan. Kecuali kamu berkeinginan melihat objek tersebut lebih dekat, sepertinya perlu menggunakan sampan atau perahu. Nelayan di sekitarnya menyewakan perahu mereka kepada pengunjung.

Sebelum pulang, jangan lupa singgah ke Sopo Datu Parulas Parultop Lumbanraja yang tidak terlalu jauh letaknya dari pantai di Desa Pangaloan. Pastikan bawa kamera dengan memori kosong, sebab pemandangan Danau Toba di sepanjang jalannya akan sangat memesona!
TMC

Halo, thank you for visiting our official site: travelingmedan.com -