MASIGNASUKA101
7168738000188950837

Pantai Jono: Dicetak Perjuangan Tak Ditinggali Zaman

Pantai Jono: Dicetak Perjuangan Tak Ditinggali Zaman
Add Comments
8/18/2020
Sudah tentukan tempat liburanmu akhir minggu ini? Bagaimana jika kembali mengulik sebuah daerah wisata yang pernah hype pada zamannya. Coba ingat! Kali saja kamu sudah pernah berkunjung ke Pantai Jono yang dahulu santer dikaitkan dengan Pantai Perjuangan.

Pantai Jono adalah sebuah pantai umum yang berada di wilayah Kuala Tanjung. Lokasi tepatnya di Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Kab. Batu Bara. Karena areanya sangat luas, maka tempat ini bisa sajikan tiga keseruan sekaligus mencakup area bermain, spot bersantai dan pondok kuliner.

Tak cuma itu, lho! Pantai umum di seputaran Kuala Tanjung ini pernah juga menjadi bulan-bulanan netizen karena seorang pengunjung keluhkan harga makanan yang dinilai terlalu mahal. Tetapi jangan langsung mengurungkan rencana perjalanan deh. Sebelumnya simak ulasan Travelingmedan berikut ya.

Aktivitas Wisata di Pantai Jono

pantai jono/perjuangan - image via @vanny012_
Sejak 80-an, daerah ini memang sudah diminati pelancong karena pariwisata lautnya. Setiap bulan, ratusan orang datang ke tempat rekreasi ini. Sebagian besar datang berlibur untuk menghirup udara segar dan menyusuri keindahan Pantai Jono.

Pada dasarnya, Pantai Jono disebut oleh penduduk Batubara sebagai Pantai Perjuangan. Nama tersebut sudah lama dipakai sebelum akhirnya diganti oleh pemilik. Menurut warga, pantai ini dulunya sempat dipakai Jepang pada tahun 1942 silam.

Tempatnya dinilai paling cocok bagi kamu yang tertarik melihat matahari tenggelam. Meski mayoritas wisatawan yang plesiran datang dari golongan keluarga, tapi tetap mengasyikkan juga bagi pasangan muda mudi. Lantas, aktivitas seperti apa saja yang ditawarkan?

1. Pantai Tapi Bukan untuk Berenang

image via @okiebayu
Hampir semua tampilan pantai di semenanjung timur berwarna coklat tua, bahkan cenderung keruh. Bisa untuk berenang, tetapi kami sangat tak menganjurkan kegiatan ini untuk kamu lakukan. Nggak asyik kan kalau pulangnya malah gatal-gatal?

Area pasir di pantai Perjuangan ini tak terlalu luas. Hanya saja lumayan lapang untuk sekedar dijadikan tempat bermain pasir. Wisatawan sering juga memilih duduk di atas pasir sambil menikmati pemandangan khas pantai sujono.

Menjelang pagi dan siang bertepatan dengan surutnya air laut, area pantai perlahan akan meluas. Pasir hitam yang semula ditutupi air laut pun akan tersaji. Momen ini biasanya berlangsung selama berjam-jam sehingga pengunjung bisa berjalan hingga ke tapal batas pantai.

2. Dipadati Pondok dan Spot Berfoto

pantai jono
image via @ayyuk_28/
Pantai Jono memiliki pondok-pondok yang berbaris panjang. Jika ingin menggunakan pondok tersebut, pengunjung harus merogoh kocek sekitar 15 hingga 20 ribu dan sudah bisa dipakai tanpa batasan waktu. Seharian penuh pun tak jadi masalah.

Sebagian pengunjung lebih suka selonjoran atau bersantai di gazebo yang dibangun di kawasan tersebut. Selain menghindari teriknya sinar matahari yang bagi sebagian traveler bisa merusak kulit, lagipula pondoknya cuma beberapa langkah dari pantai.

Seolah tak ingin ditinggali oleh zaman, Pantai Sujono adalah tempat liburan asyik bagi mereka yang menyukai spot berlibur dengan wahana foto selfie. Di sini terdapat spot swafoto yang tak jauh dari lokasi pondok-pondoknya berada. Sebut saja payung terbang hingga kayu yang ditata berbentuk love.

3. Harga Makanan di Pantai Jono

kuliner di pantai jono
makanan di pantai jono - image via liza_grizadel
Malu bertanya keluar uang banyak. Mungkin kata-kata ini perlu diterapkan setiap traveler. Jadi tak usah malu menanyakan harga makanan di warung atau restoran yang ada di suatu objek wisata. Hindari juga asal langsung pesan makanan.

Berhubung Pantai Perjuangan merupakan daerah wisata Batubara yang posisinya di tepian laut. Rata-rata makanan yang dijual pedagang ialah seafood atau hasil olahan laut seperti udang, kakap, kerang dan berbagai jenis ikan. Seandainya ingin menikmati liburan lebih hemat, tidak apa-apa kalau membawa bekal makanan sendiri.

Itu dia ulasan tentang Pantai Jono yang tetap eksis dan tak ingin ditinggali oleh kemajuan zaman. Mengenai biaya masuk, pengelola membanderol uang masuk sekitar Rp5.000 per orangnya. Sedangkan tiket parkir tergantung tipe kendaraan yang digunakan, mulai dari Rp3.000 saja.
TMC

Halo, thank you for visiting our official site: travelingmedan.com -