Sekedar spoiler, Istana Maimun adalah istana yang dibangun 58 tahun sebelum Republik Indonesia merdeka. Istana yang menjadi tempat beristirahat pewaris tahta Kesultanan Deli sejak 1891 ini merupakan gedung berisikan jejak sejarah. Sebagai peninggalan Sultan Ma'mun Al Rasyid, kegiatan turisme-nya cukup padat setiap hari.
Sementara dari sisi anggaran pembangunan, Istana Maimun merupakan rumah kesultanan dengan biaya termahal di Sumatera Utara. Jika dikonversikan, maka valuasi harga mencapai 10 digit, yakni Rp. 8, 1 Miliar. Nominal itu belum ditambah nilai properti dan perabot di dalam istana, lho.
![]() |
Istana Maimun di kota Medan merupakan destinasi budaya - Gambar: Travelingmedan.com |
Harga Tiket Masuk Istana Maimun
Bagi traveler yang ingin menikmati Istana Maimun akan diminta membayar tiket masuk di pos penjagaan yang berada di pintu gerbang kiri. Secara garis besar, harga tiket dikelompokkan ke dalam 3 jenis yaitu tarif masuk pengunjung, biaya pemakaian fasilitas dan tarif penitipan kendaraan/parkir. Berikut rincian tiket Istana Maimun selengkapnya:
(Enterance Fee) Tiket Masuk Istana Maimun
| ||
---|---|---|
Jenis Tiket | Harga | Keterangan |
Tiket Anak-anak | Rp5.000/person | - |
Tiket Dewasa | Rp10.000/person | Dipandu guide lokal |
Sewa busana | Mulai Rp20.000 | Tergantung aksesoris jenis busana |
Parkir | Rp3.000 (motor) Rp5.000 (mobil) | Sesuai jenis moda kendaraan |
Jam Operasional
Sesuai dengan jam buka yang dibuat oleh manajemen, Istana Maimun beroperasi setiap hari dari pukul delapan pagi dan tutup pukul lima sore. Sedangkan area souvenir lapangan di bagian depan istana masih bisa dikunjungi sampai jam sembilan malam.
Jam Buka Istana Maimun
| |
---|---|
Jumat | 08:00 - 12:00 14:00 - 17.00 |
Senin - Minggu | 08:00 - 17.00 |
Apa Saja yang Ada di Istana Maimun?
1. Melihat Isi Istana Deli
Dikutip dari Innagroup.id luas istana peninggalan kesultanan Deli di Medan ini adalah 2,7 hektar. Mencakup sayap kiri, sayap kanan dan ruang induk dengan total ruangan sebanyak 30 unit. Untuk masuk ke ruang Induk, pengunjung akan melewati tangga.
Setelah melewati anak tangga, mata akan terpukau dengan keindahan singgasana raja/sultan di pojok kanan. Singgasana yang didekorasi dengan kain dan perabotan tersebut berada di sebelah para pemain orkestra. Jika kamu datang, mereka akan memainkan musik khas Melayu Deli yang enak untuk dinikmati.
Pada sisi kiri, terpajang foto dan benda-benda kuno di dalam Istana Maimun Medan yang merupakan peninggalan Sultan Mahmud Al Rasyid. Ada juga gambar-gambar tokoh ternama yang pernah bertamu ke rumah tersebut. Sedangkan di bagian tengah terdapat pajangan baju-baju Melayu. Busana tradisional ini disediakan oleh pihak istana untuk wisatawan yang ingin berfoto.
2. Menilik Arsitektur yang Kaya
Dikutip dari Wikipedia.com istana megah ini diarsiteki oleh Capt. Theodoore van Erp. Desainnya yang terinspirasi dari gaya desain Belanda, Mughal dan Melayu membuat pesona wisata Istana Maimun di kota Medan ini menjadi gedung yang sangat kaya akan arsitektur lintas budaya.
Sejak dibangun, istana Kesultanan Deli di Jalan Katamso ini masih asli dan sama sekali belum pernah direnovasi. Agar tetap terjaga, Kemendikbud telah menjadikannya sebagai cagar budaya. Tujuannya untuk mengenalkan budaya Melayu kepada masyarakat dan turis mancanegara.
Kalau teman TravelingMedan memperhatikan istana ini dari luar, bangunannya seperti terdiri dari tiga lantai. Padahal tidak, lho! Ilusi itu rupanya tercipta dari bubung atap yang dibuat lebar dan melengkung.
![]() |
Meriam Puntung yang ada di Istana Maimun - Gambar: Travelingmedan.com |
Setiap orang yang berkunjung ke Istana Maimun dapat kesempatan juga melihat meriam Puntung, wujud dari adik Putri Hijau. Lokasi meriam ini terpisah dari bangunan utama. Tapi letaknya tak begitu jauh, dengan berjalan kaki sebanyak 30 langkah saja sudah sampai di tempat.
Kendati Meriam Puntung dianggap menjadi pelengkap koleksi istana. Namun di baliknya ada sejarah tersendiri. Tempat ini pun lumayan sering diabaikan pengunjung, mungkin karena tidak tahu isi dalamnya. Karena itu, kamu tak boleh melewatkannya ya saat ke sana ya.
Berdasarkan penjelasan guide lokal alias penjaga istana Maimun, kata "Maimun" sendiri diduga berasal dari 2 versi berbeda. Pertama merujuk ke gelar atau nama dari isteri sultan. Sedangkan kedua, disadur dari bahasa Arab yaitu Maimunah. Keren juga ya?
Kamu kapan nih liburan ke Medan? usahakan jalan-jalan sebentar ke istana Kesultanan Deli ini ya sob, selain tiketnya murah meriah, kegiatan mengasyikkan juga akan kamu dapatkan.