Air Terjun Sampuren Putih - Alamat: Desa Negeri Gugung/Cinta Rakyat, Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumatera Utara, Indonesia, 20357 ( Peta Lokasi) | Telepon: - | Jam Buka: 08.00 WIB - 20.00 WIB | Tiket Masuk: Rp5k
Weekend sudah tiba, bingung mau liburan kemana? Mungkin, Deli Serdang yang terdiri dari 22 kecamatan serta punya berbagai tujuan menarik ini bisa jadi pilihan utama. Lebih lagi kalau suka menikmati wisata alam terbuka, cobalah ke salah satu lokasi yang sempat 'booming' yakni Air Terjun Sampuren Putih.
Usai menaklukan setiap lika-liku perjalanan yang menguras waktu dan energi, keseruan tak terhingga sudah menanti di depan mata. Tak cukup jika hanya mengabadikannya ke dalam video dan foto saja, pesona yang tersaji pun wajib dinikmati.
Tiket Masuk
Air Terjun Sampuren Putih menawarkan lingkungan sekitar yang sudah pasti mempesona. Ditambah lagi, pengunjung bisa merasakan asiknya berlibur dengan biaya relatif terjangkau. Tiket masuk ke air terjun yang pas bagi petualang ini cukup murah.
| Harga Tiket Masuk Air Terjun Sampuren Putih | |
|---|---|
| Harga Tiket (Include Parkir) | Rp5.000 |
4 Tips Perjalanan ke Sampuren Putih
- Pastikan kendaraan yang akan digunakan dalam keadaan prima. Pasalnya kondisi jalan ke lokasi air terjun kurang bagus.
- Terdapat dua pilihan rute dari Medan menuju ke Air Terjun Sampuren Putih, pertama via Deli Tua dan kedua via Sibolangit. Berdasarkan pengalaman pengunjung, rute melewati Sibolangit lebih disukai karena lebih bagus.
- Sebaiknya gunakan perlengkapan trekking yang memadai, seperti sepatu atau sendal gunung.
- Harga makanan dan minuman di sekitar desa Negri Gugung memang lebih mahal ketimbang biasa. Jika ingin traveling hemat, mungkin bisa mempertimbangkan untuk membawa bekal.
Ragam Keindahan Air Terjun Sampuren Putih
Keistimewaan air terjun yang sekaligus membuat nya terlihat berbeda dari biasanya ialah bentuknya yang terdiri dari 7 tingkat. Pengunjung hanya bisa melihat tingkat pertama, sementara untuk menyaksikan tingkat kedua dan ketujuh harus memanjat tebing terlebih dahulu.
Adapun air terjun yang keluar dari lobang bebatuan tampak berbuih dan juga jernih. Pun aliran air tersebut berwarna kehijauan sehingga memancarkan suasana yang terasa semakin alami. Walaupun ketinggian Air Terjun Sampuren Putih sendiri hanya 3 meter saja. Tetapi keelokannya bisa disandingkan dengan air terjun tujuh tingkat lainnya yang ada di Sumatera Utara.
Gemuruh Air yang terdengar megah semakin istimewa dengan pemandangan alamnya. Begitu pula lebatnya rerimbunan pohon membuat udara yang terhirup terasa menyegarkan. Sesekali, suara hurung-burung yang berkicau merdu dan bersahut-sahutan seolah ikut serta meramaikan suasana.
Beragam Aktivitas Menarik
Kegiatan wisata Air Terjun Sampuren Putih bertumpu pada aktivitas alam. Tidak hanya satu, banyak keseruan yang bisa pengunjung lakukan di sini. Lantas, apa saja? Berikut beberapa diantaranya.
1. Menyusuri Negri Gugung
 |
| desa dengan sederet potensi wisata - image credit: r.satria/gmaps |
Negri Gugung adalah desa di Deli Serdang yang pernah mendapat penghargaan dalam kategori desa percontohan. Desa yang hanya dihuni oleh 330 keluarga ini memiliki luas 6,5 km persegi. Sebagian wilayahnya masih dipadati oleh hutan.
Keelokan Negeri Gugung kerap kali menjadi perbincangan wisatawan, sederet media dan televisi sudah pernah juga meliput tempat tersebut. Maka jangan heran kalau desa yang mayoritas didiami oleh suku Karo ini lumayan terkenal.
Desa ini sangat menarik untuk dieksplorasi, bahkan ketika pengunjung akan menyambangi Air Terjun Sampuren Putih, bisa sekaligus singgah ke spot lain Sungai Dua Rasa yang terlebih dahulu populer karena keunikannya yang tak akan ditemukan di tempat lain.
2. Trekking Menuju Air Terjun
 |
| image via: instagram/mhdkevinn_ |
Mata air Sampuren Putih turun dari perbukitan yang mengelilingi desa. Air terjun tingkat 7 nan indah itu jatuh kemudian mengalir tenang ke bagian lembah yang lebih rendah. Meski tingkat elevasinya hanya 3 meteran saja, tetapi pengunjung harus trekking untuk tiba di sana.
Setelah memarkirkan motor atau mobil di warung terdekat yang menyediakan fasilitas parkir kendaraan, jalan yang berliku dan sedikit menurun sudah menanti di depan mata. Sebenarnya, akses jalan kaki ke air terjun tidaklah terlalu berat.
Tetapi rintangan paling berat itu justru ketika mengemudikan kendaraan sebelum trekking, baik motor maupun mobil harus benar-benar dalam kondisi prima, jalurnya belum beraspal dan masih bebatuan. Itulah kenapa pengunjung sangat dianjurkan untuk membawa kendaraan off-road yang bisa melibas semua medan.
3. Berenang dan Berfoto
 |
| image via: instagram/karoinsight |
Area jatuhnya air terjun yang membentuk cerukan yang luas membuat tempat ini sangat pas untuk bermain air. Seperti sebuah kolam alami, pengunjung bisa membebaskan diri dan menyegarkan tubuh ke dalam genangan air yang berbuih putih ini.
Apalagi setelah melalui perjalanan yang cukup panjang. Tentunya pengunjung merasa lelah dan ingin mengendurkan otot yang kaku. Nah, menceburkan diri di air terjun yang bermuara ke kolam alami sudah seperti aktivitas wajib bagi pengunjung.
Sering kali pengunjung mencari destinasi alam yang ciamik untuk dipotret, entah untuk diunggah ke media sosial ataupun sekedar kenang-kenangan. Untuk urusan foto Air Terjun Sampuren Ptuih, tenang saja - banyak sekali spot epik dan instagramable yang bisa wisatawan abadikan.
Sejarah Air Terjun Sampuren Putih
Asal-mula nama Air Terjun Sampuren Putih sendiri berasal dari cerita rakyat lokal. Dalam legenda dikisahkan jika dahulu kala, ada dua orang bersaudara menetap di Negri Gugung. Keduanya hidup akur semenjak kecil - namun ketika beranjak dewasa - kondisi tersebut justru berubah setelah mereka mengenal cinta.
Konon, sang abang murka setelah tahu bahwa ternyata sang adik jatuh cinta kepada perempuan yang juga dia cintai. Apalagi setelah ia tahu kalau gadis tersebut lebih memilih adiknya. Diam-diam, dia pun menyusun rencana jahat agar si perempuan berparas cantik itu tetap menjadi miliknya.
Pada hari yang telah ditentukan, si abang kemudian mengajak adiknya pergi ke sebuah gunung yang curam dan berbatu. Setelah jauh berjalan, tibalah mereka di sebuah tebiing dimana untuk melaluinya, mereka harus berpegangan pada akar pohon. Saat masih berada di atas, si abang yang melihat adiknya sedang menuruni tebing, malah menghunus parang dan seketika memotong akar pohon.
Tindakan itu membuat adiknya yang malang jatuh dan terperosok ke dasar jurang hingga menciptakan 7 undakan (tingkatan). Sang adik pun tidak lagi bernyawa. Sekarang, lokasi tersebut dikenali dengan nama Sampuren Putih yang berarti air terjun putih.
Lokasi Air Terjun Sampuren Putih
Alamat Air Terjun Sampuren Putih terletak di Desa Negri Gugung dan Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Sibolangit, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia. Bila berangkat dari kota Medan, akan membutuhkan waktu perjalanan selama 2 jam dengan jarak tempuh 52,8 km.
Dari warung di simpang jalan menuju Sampuren Putih, wisatawan akan menyusuri jalan setapak sekitar 200 meter hingga benar-benar sampai ke salah satu objek wisata di Deli Serdang ini. Tertarik menjelajah pesona Sumut? Siapkan waktu liburan terdekat!
