MASIGNASUKA101
7168738000188950837

Danau Tes - Ragam Pesona, Foto Wisata & Lokasi Sejarah

Danau Tes - Ragam Pesona, Foto Wisata & Lokasi Sejarah
Add Comments
8/11/2022
Danau Tes | Alamat: Desa Kutai Donok, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, Bengkulu, Indonesia (Maps) | Harga Tiket Masuk: Rp0 - Rp10.000 | Jam Buka: 07.00 WIB - 19.00 WIB | Atraksi: Alam dan Kisah Sejarah.
Kenampakan alam, nilai budaya dan kepingan sejarah yang turut mengikuti membuat keragaman ekosistem Bengkulu seolah menunjukkan identitas tersendiri. Salah satu lokasi wisata yang menampilkan semua aspek tersebut adalah Danau Tes.

Kendati secara geografis-sosial warga Indonesia lebih mengenal nama Danau Tes. Namun, penduduk asli yang terbiasa menggunakan Bahasa Rejang lebih sering menyebutnya dengan nama lain yaitu Danêu Tes dan juga Bioa Têbêt Lai.

Sedangkan secara administratif, Danau Tes merupakan kawasan yang berada tepat di bagian hulu sungai Ketahun, Kab. Lebong. Berjarak 130 km melalui jalur darat dan dapat diakses dari kota Bengkulu dalam kurun waktu sekitar 3,5 jam perjalanan.

Asal Usul Danau Tes

Setidaknya ada dua buah mitos serta cerita rakyat terkait asal usul terjadinya Danau Tes. Kisah pertama berhubungan dengan Si Pahit Lidah. Sedangkan yang kedua adalah Ular Kepala 7 yang konon katanya menjadi penunggu danau ini.

Sementara dari segi ilmiah, danau ini terbentuk akibat pergeseran lempeng bumi di bagian hulu DAS Ketahun beberapa ratus tahun silam. Lempeng yang membentuk cekungan tersebut akhirnya terisi oleh air sungai dan menciptakan danau alami.

Fakta uniknya, Danau Tes memiliki luas 751 km persegi dan berkedalaman 56 meter. Karena ukuran tersebut pula, danau di ketinggian 572 meter di atas permukaan laut ini mendapat predikat sebagai danau pertama terbesar se-provinsi Bengkulu.


Area Wisata Danau Tes

Demi mengoptimalkan potensi yang ada, maka Danau Tes dibagi ke dalam beberapa area sesuai dengan fungsinya. Untuk area wisata, terdiri dari beberapa zona, termasuk kawasan danau dan sejumlah desa yang dihuni penduduk lokal. Berikut beberapa spot yang bisa wisatawan kunjungi.

1. Kelurahan Tes

danau tes
menara pandang danau di desa tes
Kelurahan Tes sendiri merupakan wilayah setingkat desa di Bengkulu. Oleh karena memiliki sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pariwisata, membuat Kelurahan Tes dianggap sebagai pintu masuk sekaligus gerbang wisata Danau Tes.

Touring di kelurahan ini cukup menyenangkan, pengunjung bisa menyusuri sederet objek wisata menawan yang mempertontonkan keindahan danau. Wisatawan biasanya menaiki menara pandang yang berada di sebelah PLTA untuk melihat panorama danau dari atas sekaligus menikmati areal persawahan di kejauhan.

Menara pandang berketinggian 10 meter ini sudah cukup tertata, baik dari segi bangunan maupun areanya sendiri. Hampir seluruh area sudah ditanami pepohonan hijau yang rindang dan menyejukkan. Di sini, ada juga pantai buatan dimana pengunjung bisa berenang atau bermain air sepuasnya.

2. Desa Wisata Pulau Harapan

danau tes lebong bengkulu
desa wisata pulau harapan - image via: naim emel prahana/gmaps
Desa Wisata Pulau Harapan adalah objek wisata di semenanjung Danau Tes yang baru saja dibuka untuk umum. Desa wisata yang dikelola Pokdarwis setempat tersebut turut menambah daya tarik dari danau terbesar di Provinsi Bengkulu ini.

Atraksi wisata yang ditawarkan cukup beragam. Selain berkeliling danau dengan sampan/perahu, pengunjung juga bisa merasakan suasana danau pada malam hari dengan menginap di dalam tenda camping. Atau, bermalam di penginapan villa yang khusus dibangun di pinggiran danau.


3. Desa Kutai Donok

image via: didinzone.instagram
Desa Kutai Donok merupakan desa yang pertama kali dihuni. Selain menyimpan nilai sejarah, di desa ini juga terdapat sederet pantai dan objek wisata buatan yang rata-rata menyajikan keindahan dari panorama danau. Sebut saja Wisata Barcelona, Ponok Lucuk dan Wisata Watake.

Berkat sejarah yang tersimpan di sana, desa yang terkenal akan julukan 'Melayunya Kota Donok' ini bahkan sudah pula menjadi objek wisata binaan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sejak awal tahun 2022. Sehingga tak ada lagi keraguan bagi wisatawan untuk mendatanginya.

Penduduk setempat pun tidak tinggal diam, terlihat dari usaha mereka dalam menggaet wisatawan dengan membangun wahana-wahana foto. Berbagai spot selfie yang dirancang kreatif dan unik menambah pesona wisata Desa Kutai Donok.

Legenda Sejarah Danau Tes

Menurut legenda, Danau Tes awalnya merupakan daerah aliran sungai Ketahun. Pada masa itu, disebutlah seorang pria sakti madraguna bernama Si Pahit Lidah. Nama tersebut sesuai dengan kesaktian si Pahit Lidah, dimana setiap kata atau kalimat yang ia ucapkan akan berubah jadi kenyataan.

Pada suatu ketika, si Pahit Lidah memutuskan untuk pergi ke Baten Kawuk, dia berniat membuka lahan persawahan untuk menopang hidup keluarganya. Rencana itu segera ia wujudkan, tanpa mengenal kata lelah, areal yang dulu ditumbuhi semak belukar perlahan jadi areal pertanian.

Namun sayang, si Pahit Lidah abai terhadap lingkungan, tanah yang dicangkul sengaja dibuang ke sungai Ketahun. Warga khawatir ulah tersebut akan membuat aliran sungai Ketahun terhambat oleh tanah. Rasa was-was pun membuat penduduk menyusun rencana agar si Pahit Lidah berhenti membuka lahan.

Sesuai kesepakatan, beberapa utusan warga pun menghampiri si Pahit Lidah dan mengatakan jika anak yang ditinggalnya baru saja meninggal. Perkataan itu tentu saja bohong, hanya akal-akalan saja. Tetapi, si Pahit Lidah justru percaya dan mengucapkan kata kalau buah hatinya sudah meninggal. 

Setelah utusan desa pulang, si Pahit Lidah pun tersadar jika pesan yang dibawa oleh warga satu kampungnya itu hanya kebohongan semata. Tetapi mulutnya sendiri sudah terlanjur berkata bahwa anaknya telah meninggal.

Amarahnya pun memuncak, ia melampiaskan emosinya dengan mencangkul tanah dan membuangnya ke sungai. Tanah tersebut akhirnya menjadi pematang yang menghalangi sungai Ketahun. Pematang tanah lambat laut membendung sungai dan membentuk Danau Tes.

Fasilitas, Tiket Masuk dan Jam Buka

Fasilitas Danau Tes terus ditambah untuk menunjang aktivitas pengunjung. Untuk saat ini, setiap objek wisata yang ada sudah menyediakan fasilitas seperti area parkir, spot kuliner, restoran terapung, wahana permainan air dan petunjuk arah.

Harga tiket masuk ke danau Tes tentu saja gratis. Hanya saja, beberapa objek wisata di kawasan tersebut mematok harga tiket bagi pengunjung. Tetapi harga yang ditetapkan bisa dikatakan masih terjangkau dan tidak mahal.

Untuk jam buka, danau ini sendiri memang dibuka selama dua puluh empat jam. Tetapi objek wisata di dalamnya mempunyai standar jam operasional masing-masing. Namun secara umum, setiap area wisata dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB.

Lokasi Danau Tes

Danau ini terletak di Desa Tes dan Desa Kutei Donok, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Indonesia, 39258. Lihat rincian alamat pada peta tersemat berikut.


Perjalanan dari arah ibukota Tubei menghabiskan waktu sekitar 1 jam dengan jarak tempuh 29,8 km. Tersedia transportasi umum dari pusat kota ke lokasi tersebut. Meski demikian, lebih baik menggunakan kendaraan pribadi agar bisa mengeksplor setiap destinasi. (image cover credit: gmaps/adiyan mustahim)
TMC

Halo, thank you for visiting our official site: travelingmedan.com -