Mudah ditemukan, Aek Limut merupakan wisata air terjun yang mulai dikembangkan sejak 2019, berada di ketinggian 908 meter di atas permukaan laut dan terletak di sebelah utara Porsea, Kabupaten Toba. Posisinya gampang diakses lantaran dekat dari wilayah perbatasan Asahan.
1. Wisata Andalan Desa Meranti Utara
 |
| foto tommy kuswanto/lily ayu via googlemap |
Seperti diketahui, desa Meranti Utara adalah desa kecil seluas 60 kilometer persegi yang dibentengi oleh hutan dan lembah. Daerah berkode pos 22384 ini mulai mengelola air terjun tersebut sejak tahun 2000-an setelah semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Setelah kawasan wisata dibersihkan warga lokal, pemerintah desa Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti menjadikan Air Terjun Aek Limut sebagai tempat wisata andalan. Fasilitas pun ikut ditambah, jika dahulu kosong melompong, sekarang kalian akan menjumpai deretan warung dan spot swafoto di air terjun tersebut.
Jalan menuju air terjun ini bagus dan tidak sukar untuk ditempuh, meski berada di antara celah-celah pegunungan dan hutan yang menjulang tinggi. Kondisi jalan ke sana sangat memadai, bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor.
2. Air Terjun Berketinggian 80 Meter
 |
| image via @rasyid siregar/kawi boedisutio |
Berapa ketinggian air terjun Aek Limut?
Sejatinya, air terjun ini belum terukur secara akurat. Oleh warga Desa Meranti, disebut 80 meter, sedangkan di media lain jawabannya bervariasi, dari 60, 70 sampai 100 meter. Namun, warga setempat tentu lebih tahu soal daerahnya, bukan?
Dikarenakan sumber air terjun itu berasal dari puncak perbukitan yang mengelilingi Kecamatan Pintu Pohan Meranti, alirannya pasti menyegarkan dan kaya akan mineral. Meski hanya 1 tingkat, panjang air terjun ini memancarkan panorama luar biasa.
3. Daya Tarik dan Kegiatan
 |
| meranti pohan - via @yosuanadeak_ dan @syawaluddin/instagram |
Menapaki jalan setapak dari jalan raya menuju jatuhnya air terjun juga memberikan sensasi alam tersendiri. Secara visual, pancaran keindahan itu lebih jelas tertangkap mata dari kejauhan. Dari sinilah aktivitas wisata bisa dimulai, yakni berfoto dengan latar air terjun dan bukit Pintu Pohan Meranti yang hijau.
Para pengunjung mengaku sangat senang bisa liburan ke tempat wisata di Tobasa ini. Tak sedikit juga pendatang yang menjadikannya destinasi keluarga. Apalagi sepanjang jalur lintas tersebut, terhampar bukit-bukit eksotik yang indah dipandang mata.
Baca Juga:Selama di sini kalian bisa melepas kepenatan dengan melakukan beragam aktivitas wisata. Paling kami rekomendasikan adalah mandi di bawah air terjun yang menyegarkan. Tetapi perlu berhati-hati saat melangkah. Bebatuan dan tebing di sini lumayan lincin.
1. Air Terjun Janji Bakkara
2. Sayum Sabah - Tempat Pemandian Alam Ekstra Menyegarkan
Setelah merasakan keseruan di destinasi wisata air tersebut, menikmati pemandangan alam hutan tropis yang melingkupi perbatasan Asahan dan Tobasa juga tak kalah nikmat. Tinggal pilih warung yang pas di hati, sembari menyeruput kopi, cobalah memandang panorama alam dan lembah di hadapan mata.
Lokasi
Aek Limut beralamat di Jalan Sigura-gura, Desa Meranti Utara, Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Indonesia 21274.Dari arah Medan, berjarak sekitar 244 kilometer. Perjalanan tercepat melalui rute Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dengan estimasi waktu sekitar 5 jam. Jika kalian hendak kemari, bisa singgah ke beberapa obyek wisata Asahan terdekat seperti Air Terjun Morena.
Sarana wisata Air Terjun Aek Limut sudah sangat lengkap. Kendati dikelola sederhana, tetapi kebutuhan dasar wisatawan sudah terpenuhi. Bagi yang doyan selfie, ada spot khusus untuk berswafoto sepuasnya. Dijumpai juga mushola, rest room dan tempat makan. Biaya masuk ke sini memang gratis, tapi kalian perlu mengeluarkan uang parkir.
