Objek wisata yang kerap kali dinamai Museum Lubuk Pakam ini merupakan satu-satunya museum yang disnyalir paling lengkap di daerah Deli Serdang, Sumatera Utara. Karena begitu luas, pengunjung bisa menjumpai bermacam koleksi unik, seperti pakaian adat lokal, diorama informatif dan alat musik temporer yang dipamerkan di dalam gedung berlantai tiga tersebut.
Museum Daerah Deli Serdang merupakan gedung unik yang sengaja dirancang dengan desain berbau tradisional. Dari arah pusat kota Lubuk Pakam, museum dapat dicapai dalam kurun 3 menit saja. Letaknya persis di antara komplek perkantoran bupati. Tampilan gedungnya sangat mencolok jadi mudah dikenali.
Apa Saja yang Ada di Museum Deli Serdang?
Selaras dengan namanya, Museum Deli Serdang dikemas dengan sangat atraktif dan menyenangkan. Tujuannya adalah sebagai representatif dari bermacam budaya yang ada di kabupaten itu sendiri. Sehingga ditargetkan menjadi sarana fital untuk mengenalkan beberapa peninggalan kuno dan objek sejarah terkait.Selain bisa melihat busana tradisionalnya, berkunjung ke museum di Lubuk Pakam akan memberikan pengalaman kultural tersendiri. Pasalnya, terdapat banyak sekali koleksi langka tersimpan di museum yang arsitektur bangunannya bercorak khas Melayu tersebut.
Memasuki kawasan museum yang cukup luas, pengunjung akan menemukan taman hijau di depan pintu masuk. Di sini pengunjung bisa memarkirkan kenderaan. Sebelum beranjak ke ruang awal atau lantai 1 museum dan menjelajahi ruangan kedua dan terakhir, terlebih dahulu beli tiket di bagian pusat informasi.
Lokasi Museum Deli Serdang
Tempat wisata edukasi dan sejarah ini beralamat di Jalan Negara, Komplek Kantor Bupati Deli Serdang, seputar kawasan Petapahan, Desa Tanjung Garbus Satu, Kecamatan Lubuk Pakam, Sumatera Utara, Indonesia. Telepon: (061) 7951994. Atau, lihat pedoman pada peta tersemat.Angkutan umum yang tersedia menuju komplek khusus kantor bupati di mana museum berada hanya ada becak motor dan ojek online. Museum ini berdekatan juga dengan kolam renang Deli Serdang dan Stadion Baharoeddin Siregar.
Harga Tiket Masuk
Pada laman situs dan Facebook resminya, museum ini menawarkan uang masuk yang terjangkau. Per orangnya hanya Rp5.000 untuk 1 kali kunjungan.
TIKET MASUK MUSUM DELI SERDANG
|
|
---|---|
Tipe Pengunjung | Harga |
Pelajar Umum dan Dewasa |
Rp5.000 Rp5.000 |
Keunikan Koleksi di Museum Deli Serdang
Seperti museum pada umumnya, gedung berlantai tiga ini juga diisi benda-benda khas. Nah, hal unik apa saja yang disuguhkan oleh museum yang diresmikan pada 18 September 2018 tersebut? Yuk kita bahas!1. Ruang Historis di Lantai Pertama
![]() |
museum tampak dari depan image via yp prima mandiri |
Wisata di Lubuk Pakam ini melengkapi koleksinya dengan potret prasejarah yang terjadi pada era neolotik dan zaman batu. Tiap objek disusun rapi dan diberi keterangan sehingga pengunjung dari berbagai kalangan baik akademisi maupun umum mudah mengikuti alurnya.
Menariknya lagi, kita bisa menikmati beberapa peninggalan dari kolonial Belanda selama mereka menguasai daerah Deli Serdang. Seperti brandweer atau alat penyemprot api yang kondisinya masih begitu terawat hingga sekarang.
2. Ruangan Budaya di Lantai Kedua
![]() |
image via nurfahri harahap/aditia tejo basam |
Diantara koleksi dari kesultanan melayu, kategori koleksi seni rupa berwujud alat musik tradisional dan alat tenun pun ada di ruangan ini. Sebagai cagar budaya Nusantara, pengunjung museum bisa mengenali satu-persatu alat instrument asal Sumatera Utara.
Ruangan tersebut pun memajang beberapa benda peninggalan miliki Kesultanan Serdang. Yaitu perhiasan tradisional, patung, replika istana dan bermacam pernak-pernik lainnya yang dahulu kerap dipakai oleh trah keluarga sultan.
Baca Juga: Museum Jamin Ginting: Lokasi, Tiket Masuk dan Koleksi Sejarah3. Koleksi di Paska Kemerdekaan
![]() |
koleksi museum deli serdang - image via tiara hidayanti/googlemap |
Sekitar 2001 silam, sebenarnya di Lubuk Pakam sudah ada sebuah gedung museum. Namun pada tahun 2016, gedung tersebut diganti karena kondisi bangunannya memang sudah tak layak untuk digunakan lagi. Berdirinya museum baru itu diprakarsai oleh stake holder Kab. Deli Serdang.
Sebelum pulang dari museum, kalian bisa berkeliling sejenak ke area taman atau berjalan-jalan ke area kolam renang Deli Serdang yang dibangun tepat di sisi gedung. Sewaktu ke sana, pastikan bawa bekal kamera dengan memori yang kosong ya. Soalnya banyak hal unik yang bakal ditemukan.